Gurusaham.com - Pemegang saham pengendali emiten pengelola Hypermart, PT Multipolar Tbk (MLPL) yang menjadi entitas bisnis Grup Lippo mengumumkan tiga nama investor baru yang membeli saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen Multipolar di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, tiga nama yang menjadi pembeli 11,9% saham MPPA atau setara 896.327.200 juta ini antara lain, PT Panbridge Investment Ltd yang membeli 3,33% saham, PT Pradipa Darpa Bangsa sebesar 4,76% dan Threadmore Capital Ltd sebesar 3,81%.
Saham perseroan di MPPA sebesar 4,76% telah dijual dalam transaksi ini. Adapun dana hasil pelepasan saham MPPA akan digunakan untuk diinvestasikan kembali ke dalam MPPA melalui penerbitan saham baru atau rights issue, di mana Multipolar akan berpartisipasi dengan membeli saham baru tersebut.
"Pelepasan saham MPPA dilatarbelakangi oleh niat perseroan sebagai pemegang saham terbesar di MPPA untuk memperkuat struktur keuangan," kata Direktur Multipolar, Agus Arismunandar, Senin (26/4/2021).
Seperti diketahui, baru-baru ini PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek, dikabarkan akan membeli saham emiten ritel pengelola Hypermart yang dikelola Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar tersebut direspons investor dengan kenaikan harga saham MPPA yang cukup signifikan. Kamis (22/4/2021) lalu, saham MPPA sempat menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah naik hampir 25% dalam sehari ke level Rp 860 per saham.
Imbas dari kenaikan yang signifikan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten pengelola Hypermart dari Grup Lippo PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (23/4/2021).
Berdasarkan komposisi kepemilikan saham MPPA efektif sampai dengan 31 Maret 2021, Multipolar menjadi pengendali dengan kepemilikan sebesar 50% saham. Citibank Singapura mempunyai kepemilikan 19% saham. Selanjutnya, Conney Asia Limited tercatat sebesar 14%, dan pemegang saham publik 17%.
Namun sorotan pelaku pasar mengarah pada PT Pradipa Darpa Bangsa yang menyerap saham MPPA milik MLPL sebesar 4,76%. Belum ada informasi jelas mengenai perusahaan ini kendati alamatnya sama dengan Gojek.
Kantor Gojek berada di Pasaraya Blok M Gedung B Lantai 6, Jalan Iskandarsyah II Nomor 7Kebayoran Baru, sementara alamat Pradipa juga di Pasarya Blok M Gedung B Jalan Iskandarsyah.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita hingga saat ini belum menjawab pertanyaan keterkaitan Pradipa ini.
Sebelumnya Watiga Trust Ltd juga tercatat menjadi pemegang saham MPPA dengan lebih dari 5% saham.
KOMENTAR