Gurusaham.com - Jumlah dana pekerja yang dikelola oleh BP Jamsostek saat ini mencapai Rp 490 triliun. Dalam waktu dekat, angka tersebut akan menembus Rp 500 triliun.
Ke mana dana tersebut diinvestasikan?
Dalam dokumen yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (12/5/2021), BP Jamsostek menginvestasikan dana tersebut paling banyak di obligasi atau surat utang. Mayoritas surat utang tersebut adalah surat utang negara (SUN).
Dari dana kelolaan tersebut, sebanyak Rp 480 triliun merupakan dana untuk program jaminan hari tua (JHT) di BP Jamsostek. Tahun ini target dana investasi BP Jamsostek secara keseluruhan adalah Rp 542,41 triliun. Sementara target perolehan hasil investasi BP Jamsostek di tahun ini adalah Rp 37,397 triliun.
Total jumlah peserta BP Jamsostek saat ini mencapai 48,64 juta orang, dari jumlah tersebut peserta aktifnya mencapai 27,8 juta (35%). Masih banyak pekerja yang belum masuk menjadi anggota BP Jamsostek. Dari jumlah angkat kerja bekerja sebanyak 128,45 juta orang, yang eligible menjadi peserta BP Jamsostek mencapai 90 juta orang.
Sepanjang Januari-Maret 2021, BP Jamsostek tercatat telah membayar klaim Rp 9,372 triliun atau 107,46% dari target. Jumlah klaim meningkat karena imbas pandemi Covid-19. Proses pencairan klaim rata-rata BP Jamsostek saat ini mencapai 5-10 hari.
KOMENTAR