Gurusaham.com - Dua perusahaan teknologi terbesar di negeri ini, Gojek dan Tokopedia resmi bersinergi dan menggabungkan bisnisnya dengan membuat Grup GoTo.
GoTo diklaim akan menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian (GoTo ecosystem for daily life). Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
Penggabungan dua bisnis besar ini tentunya juga membutuhkan restu dari masing-masing investor perusahaan.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan perusahaan, investor yang memberikan restu untuk penggabungan bisnis ini seperti Alibaba Group, PT Astra International Tbk (ASII), BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google dan JD.com
Lalu juga ada KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.
Adapun dalam penggabungan ini, nilai total transaksi (gross transaction value/GTV) antara kedua perusahaan hingga akhir tahun lalu lebih dari US$ 22 miliar atau setara dengan Rp 319 triliun (kurs Rp 14.500/US$), dengan lebih dari US$ 1,8 miliar atau Rp 26 triliun pada 2020.
Sedangkan total armada pengemudi terdaftar lebih dari 2 juta dan jumlah mitra pedagangnya (merchants) mencapai 11 juta pada Desember 2020. Jumlah pengguna aktif mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan dan ekosistem yang mencakup 2% dari PDB Indonesia.
CEO GoTo Group Andre Soelistyo mengatakan penggabungan ini menandai dimulainya GoTo dan fase pertumbuhan selanjutnya untuk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
"Pengemudi Gojek akan mengirimkan lebih banyak paket Tokopedia, mitra dagang dari semua ukuran akan mendapatkan keuntungan dari solusi bisnis yang diperkuat dan kami akan menggunakan skala gabungan kami untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah berkembang dengan potensi pertumbuhan yang belum tergali," kata Andre dalam siaran persnya, Senin (17/5/2021).
Selain Andre, pihak lainnya yang akan menjalankan grup ini adalah Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo Group.
Lalu Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Andre juga akan terus memimpin pembayaran dan layanan keuangan, di bawah merek baru GoTo Financial, yang mencakup GoPay serta penawaran layanan pedagang dan keuangan Grup.
Patrick Cao mengungkapkan model bisnis ke depannya akan lebih beragam, stabil, dan berkelanjutan.
"GoTo Group akan menyumbang lebih dari 2% PDB di Indonesia dan kami akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan peluang memperoleh pendapatan seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan ekonomi kami," katanya.
KOMENTAR