Gurusaham.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada perdagangan sesi I awal Mei 2021 ini.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat RTI Infokom, Senin (3/5), IHSG melemah 49,48 poin atau 0,83% ke level 5.946,13 saat istirahat siang.
IHSG tertekan penurunan sektor IDS Infrastruktur dan IDX Energy.
Volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 10,92 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 5,45 triliun. Ada 306 saham yang turun, 158 saham yang naik dan 160 saham yang stagnan.
Investor asing membukukan net buy atau beli bersih Rp 9,87 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler, asing membukukan net sell atau jual bersih Rp 7,47 miliar.
Investor asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 37,5 miliar. Namun saham BBCA turun tipis 0,55% ke Rp 31.850 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 5,6 juta dengan nilai transaksi Rp 180,8 miliar.
Asing juga memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 22,8 miliar. Saham ASII juga masih turun 0,45% ke Rp 5.475 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 16,3 juta dengan nilai transaksi Rp 88,8 miliar.
Saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) juga diburu asing Rp 21,0 miliar. Saham DMMX melesat 7,32% ke Rp 21,0 miliar. Volume perdagangan saham DMMX mencapai 74,9 juta dengan nilai transaksi Rp 47,7 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar pada sesi I Senin:
1. BBCA Rp 37,5 miliar
2. ASII Rp 22,8 miliar
3. DMMX Rp 21,0 miliar
4. TBIG Rp 10,6 miliar
5. BMRI Rp 10,1 miliar
6. BBTN Rp 8,3 miliar
7. UNVR Rp 5,5 miliar
8. INDF Rp 4,6 miliar
9. PWON Rp 2,6 miliar
10. LSIP Rp 1,8 miliar
KOMENTAR