Gurusaham.com - PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) berencana masuk ke layanan bank digital alias digital banking. Perseroan akan menggandeng beberapa partner strategis untuk masuk ke layanan digital banking tersebut.
"Harapan kami akan meluncurkan di bulan depan. Bekerja sama dengan beberapa partner strategis, sedang mempersiapkan beberapa fitur menarik dan baru," ungkap manajemen QNB, dalam paparan publik insidentil perseroan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (18/3/2021).
Manajemen QNB menyampaikan, rencana masuk ke layanan digital ini sejalan dengan inisiasi perseroan pada tahun ini di tengah ramainya isu bank-bank kecil yang mengubah strategi menjadi bank digital belakangan ini.
Jika tak ada halangan, launching layanan digital yang ditujukan untuk nasabah ritel ini akan diluncurkan Juli tahun ini.
"Rencananya, di bulan Juli 2021, akan diadakan grand launching retail banking yang baru di QNB Indonesia," sebut manajemen QNB.
Tidak hanya mengembangkan layanan digital, pemegang saham pengendali perseroan, yakni Qatar National Bank (Q.P.S.C), juga berkomitmen menambah modal perseroan sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan modal inti bank sebesar Rp 3 triliun di 2022.
Oleh sebab itu, manajemen bank yang dulu bernama Bank Kesawan ini juga menegaskan, tidak ada rencana melakukan akuisisi ataupun penggabungan usaha untuk memenuhi ketentuan modal inti tersebut.
"Tidak ada suatu perusahaan yang akan mengambilalih Bank QNB Indonesia, penambahan modal senantiasa dilakukan oleh QNB Group," tulis direksi QNB.
Sebagai informasi saja, saat ini, Qatar National Bank tercatat menggenggam kepemilikan sebesar 92,48%, selebihnya adalah pemegang saham publik sebesar 7,52%. Saat ini, bank dengan kode saham BKSW ini punya nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 6,50 triliun.
KOMENTAR