Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan investor kenamaan asal AS, Warren Buffett masuk ke dalam kelompok elit para eksekutif global dengan kekayaan bersih di atas US$ 100 miliar atau lebih dari Rp 1.400 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS.
Melansir AFP, pria yang dijuluki The Oracle of Omaha ini masuk ke kelompok elit tersebut bersanding dengan Jeff Bezos, Elon Musk, Bernard Arnault dan Bill Gates.
Harga saham perusahaannya, Berkshire Hathaway pada Rabu mencapai rekor tertinggi yang mendorong kekayaannya bersihnya meningkat menjadi $ 100,3 miliar alias pertama kalinya melewati ambang batas $ 100 miliar.
"Buffett adalah salah satu eksekutif paling sukses dan dihormati sepanjang masa, tetapi kekayaannya belum pernah mencapai puncak seperti itu, dengan investasi dalam beberapa tahun terakhir bertaruh pada saham-saham di sektor teknologi," tulis AFP, Kamis (11/3/2021).
Menurut Forbes, konglomerat Berkshire Hathaway memiliki lebih dari 60 perusahaan, termasuk agen asuransi AS Geico dan pembuat baterai Duracell. Buffett juga menjadi seoarang filantropi yang dermawan, ia tercatat telah memberikan lebih dari $ 41 miliar, terutama kepada Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya.
Pada tahun 2010, Buffett dan Gates meluncurkan Giving Pledge yang meminta para miliarder untuk berkomitmen memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka kepada organisasi amal.
Menurut peringkat miliarder real time Forbes, hanya empat eksekutif lain yang memiliki kekayaan bersih lebih tinggi daripada Buffet, yakni, pendiri Amazon Bezos ($ 179,6 miliar), CEO Tesla Musk ($ 165,1 miliar), direktur grup LVMH Arnault ($ 158,5 miliar) dan pendiri Microsoft Gates ($ 125,6 miliar). Sementara itu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg berada di posisi keenam dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $ 96,7 miliar.
[CNBC]
KOMENTAR