Gurusaham.com - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tak mau kalah dalam berpartisipasi di dalam sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Perusahaan ini berkomitmen menerapkan Adaro Green Inisiatif.
Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, atau akrab disapa Boy Thohir menjelaskan, Adaro harus bergerak ke arah energi hijau. Turut berpartisipasi dalam mendukung perubahan iklim.
"Adaro komit, makanya kami akan disertifikasi dan jangka panjang transformasi agar lebih jauh lagi lebih green lagi," ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, (19/04/2021).
Adaro akan fokus ke beberapa jenis EBT, salah satunya biomassa. Boy menyebut potensinya sangat besar, bahkan PT PLN (Persero) juga sudah mulai mengkombinasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)-nya dengan biomassa.
"Secara carbon emission akan lebih baik biomass yang masih sejalan. Akan masuk ke biomasa," jelasnya.
Lebih lanjut Boy mengatakan, tidak hanya di biomassa, Adaro juga akan mulai masuk ke solar, hydro, dan angin. Namun pihaknya akan fokus ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
"Adaro Power mulai akan masuk ke solar, ke hydro, wind, kalau ditanya ya semua kita akan kerjakan, tentu akan fokus ke solar panel dan hydro," ungkapnya.
Saat ditanya kapan akan dirilis, Boy mengatakan sesegera mungkin begitu ada kesempatan. Tahun ini, imbuhnya, harus melakukan sesuatu yang nyata.
"Kita utamakan yang organik. Meskipun nggak menutup kemungkinan anorganik. Apakah takeover, atau kerja sama, atau bangun dari awal. Tiga-tiganya akan kami lakukan," ucapnya.
KOMENTAR