Gurusaham.com - Rencana investor Jepang masuk ke Grup MNC agaknya mulai terlihat benderang. Terkini, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menema kunjungan dari Marubeni.
"Pagi ini, Kamis, 27 Mei 2021, saya menerima kunjungan CEO Marubeni Mr. Kansai San beserta jajarannya di MNC Center. Kami membicarakan peluang kerja sama dan investasi di MNC Group," papar Hary Tanoe dalam laman instagramnya.
Ada beberapa poto yang menujukkan Hary memandu Kansai ke studo iNews, melihat maket proyek KEK Lido City, dan berbagai produk MNC Grup lainnya.
Sebelumnya, CEO Sumitomo Indonesia Hiroshi Karashima berkunjung ke MNC Center pada Rabu (19/5/2021).
Hal itu disampaikan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo melalui akun resmi instagramnya @hary.tanoesudibjo pada Kamis (20/5/2021).
Dalam unggahannya, Hary bersama dengan Karashima tampak berpose bersama di dalam gedung. Hary pun mengungkapkan bahwa kunjungan Karashima bersama timnya itu untuk membicarakan kemungkinan perusahaan asal Jepang itu untuk berinvestasi di MNC Group.
“CEO Sumitomo Indonesia dan timnya mengunjungi MNC Center kemarin untuk melihat kemungkinan melakukan investasi di grup kami,” tulis Hary dikutip dari unggahan Instagramnya, Kamis (20/5/2021).
Sebagai informasi, Sumitomo Indonesia merupakan bagian dari perusahaan global asal Jepang, Sumitomo Corporation.
Sumitomo Indonesia saat ini mengelola lima unit bisnis yang terdiri dari produk logam, sistem transportasi dan konstruksi, lingkungan dan infrastruktur, barang dan jasa terkait media, jaringan, dan gaya hidup, serta sumber daya mineral, energi, kimia, dan produk elektronik.
Adapun, sehari sebelum Karashima bertandang, MNC Group juga kedatangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, yaitu pada Selasa (18/5/2021).
Lagi-lagi hal itu disampaikan oleh Hary Tanoe dalam akun instagramnya. Dalam unggahannya kali ini, Hary bersama dengan Kenji berada di sebuah miniatur KEK MNC Lido City.
“Menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Mr. Kanasugi Kenji di MNC Center, Selasa (18/5/2021),” tulis Hary dalam unggahannya.
Di sisi lain, setelah mendapat kunjungan-kunjungan tersebut, salah satu entitas MNC Group di bidang properti mengumumkan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
PT MNC Land Tbk. (KPIG) mengungkapkan akan menerbitkan 8.062.572.666 atau 8,06 miliar saham dengan nominal saham Rp100 per saham melalui aksi private placement.
Jumlah itu setara dengan 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sebesar atau sebanyak 80,6 miliar saham.
Manajemen MNC Land menjelaskan bahwa penggalangan dana segar itu direncanakan akan digunakan untuk membiayai pengembangan dan pembangunan proyek KEK MNC Lido City.
Untuk diketahui, KEK MNC Lido City merupakan sebuah proyek pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 hektar.
Saat ini fokus kegiatan adalah pengembangan dan pembangunan infrastruktur lanjutan dan kegiatan lainnya yang diperlukan.
“Selain itu, pengembangan dan pembangunan juga akan dilaksanakan untuk komponen proyek, yang meliputi penyelesaian lapangan golf 18-hole berstandar PGA beserta pembangunan club house, Lido Music and Arts Center, Lido World Garden dan MNC Park – Theme Park berstandar internasional pertama di Indonesia,” tulis manajemen MNC Land dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (20/5/2021).
Adapun, KPIG mengaku belum memiliki keterangan detil mengenai calon pemodal atas rencana aksi private placement itu.
Untuk melancarkan aksi itu perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUSPLB) pada 25 Juni 2021.
KOMENTAR