Cuan Data Center! Telkom, Salim hingga Lippo Saling 'Sikut'

SHARE:

Gurusaham.com - Sejumlah perusahaan yang digawangi konglomerasi masuk ke bisnis data center di Indonesia seiring dengan potensi bisnis di sektor ini di tengah akselerasi ekonomi digital yang kian cepat.

Setidaknya, berdasarkan pemberitaan CNBC Indonesia, ada empat emiten yang masuk ke data center yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dari konglomerasi BUMN, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) plus PT Indonternet Tbk (EDGE) yang disokong pengusaha teknologi Toto Sugiri dan Grup Salim, serta Grup Lippo lewat PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).

Telkom, pada pekan ini mengumumkan kerja sama dengan Etisalat Group, perusahaan telekomunikasi Uni Emirat Arab (UEA) dan akan berinvestasi senilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,45 triliun (kurs Rp 14.500/US$) di bisnis data center.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), investasi tersebut akan dilakukan di Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau.

"Perusahaan Telkom asal Uni Emirat Arab, Etisalat dan Telkom berencana menggelontorkan dana investasi hingga US$100 juta untuk membangun data center di Nongsa Digital Park," tulis keterangan Kemenko Perekonomian, dikutip Jumat (16/7/2021).

Nongsa Digital Park telah ditetapkan sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) melalui PP No. 68 Tahun 2021. Saat ini, kawasan tersebut memiliki 160 perusahaan dengan 1.000 pekerja yang berasal dari perusahaan lokal maupun perusahaan asing.

Kawasan tersebut diresmikan pada Maret 2018 lalu dan menjadi proyek utama yang dipergunakan sebagai hub digital antara Indonesia dan Singapura.

Etisalat Group merupakan perusahaan telekomunikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi. Perusahaan ini beroperasi di 16 negara di Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Hingga akhir tahun lalu perusahaan ini memiliki pendapatan konsolidasi sebesar AED 51,7 miliar (Rp 204,11 triliun, asumsi kurs Rp 3.948/AED) dan laba bersih konsolidasi sebesar AED 9 miliar (Rp 35,53 triliun).

Sementara itu, Telkom per Maret 2021 tercatat laba sebesar Rp 6,01 triliun. Laba bersih tersebut tercatat mengalami kenaikan 2,59% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 5,86 triliun.

Pada periode 3 bulan pertama di tahun ini, Telkom membukukan pendapatan senilai Rp 33,94 triliun, atau turun 0,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 34,19 triliun.

Kontribusi terbesar pendapatan TLKM masih disumbang dari segmen pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika senilai Rp 19,14 triliun, sedikit turun dari tahun sebelumnya Rp 19,20 triliun.

Di Grup Salim, konglomerasi ini masuk lewat investasi Anthoni Salim, generasi kedua keluarga Salim dan bos Indofood (Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF dan Direktur Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP) di PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

DCI adalah perusahaan data center yang dibangun oleh tokoh teknologi digital Indonesia, Otto Toto Sugiri.

Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham DCII dari semula 3,03% kini menjadi 11,12%. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 2 Juni 2021, transaksi pembelian ini dilakukan pada 31 Mei 2021 dengan harga Rp 5.277/saham. Total jumlah saham baru yang dibeli oleh Anthony Salim adalah sejumlah 192,74 juta, sehingga nilai transaksi ini mencapai Rp 1,01 triliun.

Sebelumnya Anthoni Salim telah menguasai 72,29 juta saham DCII atau 3,03% dari total saham, dan setelah pembelian baru ini kepemilikan saham bos Indofood ini mencapai 265 juta saham.

Saat ini DCII tengah membangun kawasan data center di Karawang, Jawa Barat.

Dalam siaran persnya, Executive Director Salim Group, Axton Salim yang juga putra Anthoni Salim, mengatakan, pengembangan data center ini diharapkan akan berimplikasi positif pada percepatan digitalisasi di Indonesia.

"Hari ini adalah topping off [penutupan atap] gedung data center pertama H2," kata Axton, dalam keterangan resminya, Senin (14/6/2021).

Axton menambahkan, pembangunan gedung ini telah dimulai sejak kuartal IV 2020. Dengan dilakukannya topping off ini menandai bahwa kegiatan konstruksi memasuki tahap akhir dan diperkirakan selesai pada kuartal IV 2021.

Gedung ini memiliki 10 lantai dengan enam lantai di antaranya ruang data dengan total kapasitas 3.000 rack serta kapasitas total daya listrik 15 megawatt (MW).

Namun dari pasar modal, saham DCII masih disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 17 Juni lalu. Hal ini lantaran gerak saham DCII melonjak 14.000% menjadi Rp 59.000/saham, dari harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) DCII yakni di level Rp 420/saham.

Berikutnya yakni Indointernet (EDGE), satu grup dengan DCII milik Toto Sugiri. Namun baru-baru ini mayoritas saham EDGE dilepas ke perusahaan Hong Kong.

Per 11 Juni 2021 kepemilikan saham EDGE erubah, di mana kepemilikan Digital Edge Hong Kong menjadi menjadi 59,10% setelah membeli saham ini mencapai Rp 2 triliun.

Sedangkan pemegang saham lama yakni Han Arming Hanafia turun menjadi hanya menguasai 7,45%, Bing Moniaga turun menjadi 6,44%, dan kepemilikan Otto Sugiri menjadi hanya 16,56%.

Berdasarkan dokumen paparan publik EDGE, yang dilaksanakan 28 Juni 2021, manajemen menyatakan saat ini Indonet memiliki 1 EDGE Data Center yang terletak di Kuningan Barat dan telah beroperasi sejak Januari 2021.

Setelah menyelesaikan pembangunan Fase 1 dan Fase 2, saat ini Indonet tengah melaksanakan pembangunan Fase 3 sampai dengan 5 yang akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan progress dengan pelanggan.

EDGE Data Center 1 telah beroperasi sejak Januari 2021 dan karena permintaan yang terus meningkat, Indonet pun tengah merencanakan pembangunan EDGE Data Center yang kedua.

EDGE mengutip prospek bisnis yang disampaikan Kantor jasa professional terbesar di dunia, PricewaterhouseCoopers (PwC). PwC memperkirakan pasar global untuk edge data center akan tumbuh hampir tiga kali lipat menjadi US$ 13,5 miliar (Rp 195,75 triliun) pada tahun 2024 dari US$ 4 miliar (Rp 58 triliun) pada tahun 2017.

Lippo

Setelah Salim, gini giliran Grup Lippo masuk lewat PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), anak usaha PT Multipolar Tbk (MLPL).

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan MLPT, perseroan sedang menjajaki rencana potensi kemitraan melalui anak usahanya, PT Graha Teknologi Nusantara di bisnis data center.

"Saat ini perseroan sedang menjajaki potensi kemitraan untuk anak usaha Perseroan yang bergerak dalam bidang data center, yakni PT Graha Teknologi Nusantara lnformasi lebih lanjut akan diberikan oleh Perseroan setelah ada perkembangan yang materiil," kata Corporate Secretary Multipolar Techonology, Wahyudi Chandra, dikutip Senin (14/6/2021)

Menanggapi cuan bisnis data center, Head of Research PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM), Willinoy Sitorus, menilai prospek bisnis data center memang masih terbuka lebar di Indonesia.

"Bisnis database center diperlukan karena teknologi menggunakan HP [handphone] untuk database HP itu menggunakan database, itu kita simpan di server disimpan di cloud [komputasi awan] ya, sehingga kalau kita lihat Indonesia masih banyak sistem kita itu disimpannya di luar negeri," kata Willinoy Sitorus, dalam program Investime CNBC Indonesia, dikutip Selasa (13/7/21).

Potensi itu membuat bisnis database menjadi sangat diperlukan. Salah satu kekhawatiran banyak orang ialah sistem database saat ini masih bergantung di luar negeri sehingga fokusnya pada risiko keamanan data. Jika dari dalam negeri bisa menciptakan data center, maka peluang besar untuk menggarap potensi pasar yang besar.

"Jadi menurut saya sih all information, database itu akan menjadi sektor yang booming saya bisa cerita dari sisi story-nya aja sih, tapi untuk komennya saham spesifik ngga bisa komen," kata Willinoy.

[CNBC]

KOMENTAR

Nama

bisnis,5,ekonomi,1,emiten,5,idx,1,infrastruktur,1,
ltr
item
Berita Finansial - Gurusaham: Cuan Data Center! Telkom, Salim hingga Lippo Saling 'Sikut'
Cuan Data Center! Telkom, Salim hingga Lippo Saling 'Sikut'
https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/04/30/9f08ef95-d103-45e1-b5b4-9b8d92fce0fb_169.jpeg?w=715&q=90
Berita Finansial - Gurusaham
http://berita.gurusaham.com/2021/07/cuan-data-center-telkom-salim-hingga.html
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/2021/07/cuan-data-center-telkom-salim-hingga.html
true
7648387769526154670
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Baca selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS Lihat semua BERITA LAINNYA TAG ARCHIVE PENCARIAN ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content