Gurusaham.com, - Emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) angkat bicara soal rencana CT Corp menyuntikkan tambahan modal ke perseroan.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, VP Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia Mitra Pinanti menjelaskan rencana penambahan modal setelah dilakukan restrukturisasi merupakan ranah dan keputusan dari pemegang saham.
“Saat ini perseroan berfokus pada keberhasilan proses restrukturisasi yang saat ini ditempuh melalui mekanisme PKPU untuk dapat memperbaiki kinerja keuangan maupun operasional, dan menjadikan Perseroan sebagai perusahaan yang sustainable di masa mendatang,” ungkap Mitra dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (14/1/2022).
Mitra melanjutkan, emiten dengan kode saham GIAA tersebut akan terus bersikap proaktif untuk melakukan diskusi intensif dengan para kreditur guna mencapai kesepakatan terbaik atas penyelesaian kewajiban Perseroan kepada kreditur demi kesuksesan restrukturisasi melalui proses PKPU.
Terkait rencana penambahan modal, Mitra mengatakan pada prinsipnya Garuda membuka diri terhadap setiap opsi yang dapat menunjang percepatan pemulihan kinerja serta keberhasilan restrukturisasi.
“Perseroan akan melakukan peninjauan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya penambahan modal dari strategic investor, baik dari pemegang saham existing maupun potential atau strategic investor lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Chairman CT Corp Chairul Tanjung menyatakan bakal menginjeksi modal PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. setelah proses restrukturisasi selesai dilaksanakan oleh maskapai milik negara tersebut.
Chairul Tanjung atau disapa CT ini merupakan salah satu pemegang saham utama Garuda Indonesia melalui PT Trans Airways. Kepemilikan Trans Airways saat ini tercatat mencapai 7,31 miliar saham atau setara 28,2 persen dari total kepemilikan saham.
“Kalau selesai rencananya, kami akan menambah modal untuk memperkuat,” ujarnya seusai paparan publik terkait PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), Selasa (11/1/2022).
CT mengatakan bahwa proses restrukturisasi emiten maskapai bersandi GIAA itu masih berlangsung. Dia menyatakan mayoritas kredit siap mengikuti proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) perseroan.
[Bisnis.com]
KOMENTAR