Gurusaham.com - Pencatatan Saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi perhatian publik hari ini. Banyak fakta-fakta menarik dari kehadiran GOTO sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia.
Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Sjahrir mencatat ada 6 fakta menarik dari pencatatan saham Decacorn terbesar Indonesia ini. Melalui akun sosial media Instagram, Pandu memaparkan fakta-fakta yang tak terekspose tersebut.
Pertama, terdapat investor dari 23 negara yang berpartisipasi dalam IPO GoTo. Ini merupakan jumlah yang terbanyak dalam sejarah IPO saham di Indonesia. Kedua, jumlah single investor identification (SID) yang berpartisipasi dan mendapatkan IPO GoTo merupakan yang terbanyak sepanjang penggunaan e-IPO.
Ketiga, terdapat partisipasi investor dari Rusia dan Palestina, dimana investor dari kedua negara ini baru pertama kali berpartisipasi lewat e-IPO. Keempat, kapitalisasi pasar saham GoTo menduduki posisi ke-4 terbesar setelah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Kelima, jumlah investor asing meningkat 100% dari IPO perusahaan teknologi sebelumnya. Keenam, dibandingkan IPO perusahaan teknologi sebelumnya, SID yang mendapatkan penjatahan saham GoTo meningkat 201,4%.
[Gambas:Instagram]
Dalam postingan tersebut, Pandu menyampaikan selamat kepada GoTo, Gojek dan Tokopedia, serta kepada BEI. "Saya mengapresiasi kerja keras banyak pihak, termasuk para SRO dan teman-teman di @indonesiastockeschange sehingga antusiasme dan penerimaan publik begitu besar," tulis pandu.
Menurut Pandu, IPO ini dilakukan di Indonesia dan GoTo merupakan perusahaan teknologi terbesar di ASEAN yang melakukan di negara mereka sendiri.
"Ini merupakan bukti bahwa GoTo memiliki keyakinan untuk membangun ekonomi Indonesia secara keseluruhan, dan juga bukti bahwa Indonesia mempunyai pasar modal yang semakin besar dan dinamis," tulis Pandu lagi.
[CNBC]
KOMENTAR