Gurusaham.com - Meski telah meminta penambahan modal negara (PMN) Rp6 triliun, BUMN Karya PT Waskita Wijaya Karya Tbk (WIKA) diprediksi baru akan sehat secara mandiri pada 2043 mendatang.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban memprediksi, keuangan WIKA baru akan membaik di 2043 tanpa PMN. Meski begitu, pertumbuhan WIKA sudah terlihat mengalami pertumbuhan.
"Di 2014 sampai 2022 terjadi pertumbuhan aset yang signifikan yang ditopang oleh peningkatan liabilitas. Jadi kebanyakan peningkatan aset karena pembiayaan pinjaman atau utang," ungkap Rio dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR, Rabu (20/9).
Selain itu, aset WIKA juga diprediksi meningkat mengingat kontraktor dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional atau PSN.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Wijaya Karya Aditya Kusumo mengatakan, WIKA saat ini sedang dalam proses menyelesaikan 41 proyek Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari angka tersebut, terdapat 37 proyek yang tergolong PSN dan 4 proyek Ibu Kota Negara atau IKN.
"Dengan kondisi retrukturisasi, perbankan tidak lagi bersedia memberikan modal kerja untuk menyelesaikan proyek perseroan," kata Aditya dalam paparannya dalam rapat di Komisi XI DPR, Rabu (20/9).
Diketahui, WIKA tengah mengajukan penambahan modal negara atau PMN Rp 6 triliun di 2024 mendatang. Komisi VI DPR RI telah mendukung pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 kepada BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebesar Rp 6 triliun.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengungkapkan, PMN tersebut dalam rangka penguatan permodalan untuk menunjang kebutuhan modal kerja pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Komisi VI DPR RI menerima penjelasan dari Direktur Utama WIKA terkait alokasi PMN Tunai Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6 triliun," ujar saat membacakan kesimpulan RDP antara Komisi VI DPR RI, Selasa (19/9).
Dalam kesempatan sama, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendukung pemberian PMN 2024 untuk WIKA. "Saya mendukung langkah penuh pemerintah untuk memberikan PMN kepada WIKA," tuturnya.
Andre juga menyampaikan apresiasi kepada WIKA karena telah menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dan dapat dilakukan uji coba setiap hari oleh masyarakat.
"Kita tahu sama tahu bahwa WIKA sebagai garda terdepan dalam pembangunan kereta cepat. Tidak ada salahnya kita memberikan dukungan kepada WIKA untuk diberikan PMN pada tahun 2024," katanya.
[CNBC]
KOMENTAR