Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari industri perfilman Indonesia, di mana salah satu bos produsen film Indonesia sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (9/3/2021) kemarin.
Sebelumnya, bos dari PT MD Pictures Tbk (FILM), Manoj Punjabi dalam status instagramnya mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah diberi kesempatan untuk berdialog dengan Presiden.
"TERIMA KASIH PRESIDEN. Hari ini kami dapat kesempatan luar biasa untuk berdialog dengan Presiden @jokowi di Istana", katanya dalam instagram Manoj Punjabi.
Sebelumnya, pelaku industri perfilman di Indonesia sudah mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi pada Sabtu (6/3/2021) lalu. Hal itu dilakukan agar industri film dapat kembali beroperasi seperti saat pra-pandemi Covid-19.
Dalam surat tersebut, para pelaku industri mengeluh karena pembukaan bioskop masih belum normal 100%, di mana masyarakat masih takut untuk menonton di bioskop.
Selain itu, kasus pembajakan film dalam negeri semakin masif di tengah masa pandemi Covid-19.
"Bioskop harus bisa bertahan karena di sanalah film-film kami dipertemukan dengan penontonnya. Pembajakan film harus segera diberantas tuntas karena itu adalah potensi ekonomi digital untuk dieksplorasi pelaku industrinya dan ada hak pemasukan negara di dalamnya untuk membangun Indonesia," terang isi surat terbuka tersebut.
Dalam surat terbuka itu, para insan perfilman juga berharap agar pemerintah Indonesia bisa memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami sangat berharap koordinasi pemerintah Indonesia melalui kementerian yang terkait di Kabinet Indonesia Maju dan Satuan Tugas Covid-19 untuk bisa memberikan bantuan kepada perfilman Indonesia melalui berbagai paket stimulus, subsidi, serta perlindungan hukum dan kesehatan," lanjutan dari isi surat tersebut.
Kabar ini tentunya berpotensi akan meningkatkan saham PT MD Pictures Tbk (FILM) itu sendiri. Sebagai informasi, saham FILM pernah menyentuh level resistance tertingginya di level Rp 1.590/unit. Namun terkini, saham FILM masih terpuruk di level Rp 318/unit.
[CNBC]
KOMENTAR