Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tren ke depan ialah banyaknya digitalisasi transaksi dan ramainya layanan financial technology (fintech) termasuk hadirnya bank-bank digital.
Pendiri Mahaka Media ini bahkan menyinggung kehadiran salah satu bank pionir bank digital di Indonesia yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO), bank yang diakuisisi oleh bankir Jerry NG dan pendiri Northstar Pacific Patrick Walujo dari keluarga Arto Hardy.
"Dengan sekarang banyaknya digitalisasi fintech, kemarin baru lahir Bank Jago, bank digital, apa yang akan terjadi. Yes, pembiayaan makin murah tetapi konsekuensi banyak bank cabang cabangnya akana tutup," kata Erick dalam Rapat Kerja HIMPI 2021, Jumat (5/3/2021).
"Hubungannya apa? kalau yang bisnis properti, yang tadinya punya gedung disewa bank bisa bisa nanti 10 tahun ke depan gak disewa lagi sama banknya karena banknya sudah tidak perlu lagi outlet tidak perlu cabang," kata Erick.
Di tengah tren transformasi ini, Erick menegaskan BUMN memiliki lima prioritas untuk berubah total dalam menghadapi perubahan.
"Selama ini BUMN dikritisi menara gading, sekarang kita taruh ekosistem kerja sama tetapi sesuai core business-nya BUMN tersebut dan partnership-nya. Supply chain harus sama sama menguntungkan. Ini jelas, selain ada teknologi dan lainnya."
"Bahkan tidak kalah penting, kenapa saya ingatkan rekan BUMN, bayangin pertama kali saya menjabat 159 BUMN kena kasus korupsi, 53 tersangka, ini karena bukan menciptakan ekosistem investasi yang sehat tapi berdasarkan project base, tidak bisnis process. itu yang saya tekankan."
"Lalu jelas ada tiga yang kami sudah diskusikan dengan Presiden [Jokowi] kita coba perbaiki kondisi BUMN supaya berpartner itu lebih mudah, yaitu di tiga hal, infrastruktur, pendanaan dan akses pasar," kata Erick.
KOMENTAR