Jakarta, CNBC Indonesia - Nama jabatan Elon Musk di Tesla kini bukan lagi chief executive tetapi "Technoking of Tesla". Hal ini terungkap dari pengajuan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Senin (15/3/2021).
Ini hanya pergantian nama jabatan saja. Elon Musk tetap menjadi orang nomor satu di produsen mobil listrik ini. Nama jabatan baru juga diberikan kepada Zach Kirkhorn dari chief financial officer menjadi 'Master of Coin'.
"Efektif mulai 15 Maret 2021, title Elon Musk dan Zach Kirkhorn telah berubah menjadi Technoking of Tesla dan Master of Coin," tulis Tesla dalam suratnya kepada SEC seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (16/3/2021).
Tidak jelas alasan Tesla merubah nama jabatan petinggi perusahaan. Namun bulan lalu perusahaan mengumumkan membeli US1,5 miliar Bitcoin atau setara Rp 21 triliun. Alasannya diversifikasi investasi memaksimalkan return uang tunai perusahaan.
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu pendorong kenaikan saham Tesla. Tahun lalu harga saham produsen mobil listrik ini meningkatkan hingga 700%. Pada Januari 2021 kapitalisasi pasar Tesla sempat tembus US$800 miliar.
Namun pada Maret 2021, kapitalisasi pasar turun menjadi US$563 miliar. Beberapa analis telah menghubungkan harga saham Tesla dengan harga Bitcoin. Pada Senin lalu, harga saham Tesla diperdagangkan sekitar US$704 per lembar saham.
Pekan lalu, Washington Post melaporkan adanya 450 karyawan pabrik Tesla di Fremont California yang positif Covid-19 pada 2020. Ini karena Tesla telah mengoperasikan kembali pabrik itu sejak Mei 2020 meskipun pemerintah setempat melarangnya.
KOMENTAR