Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya empat saham bank syariah yang bisa menjadi bidikan bagi investor untuk menambah koleksi portofolionya.
Salah satunya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang sempat 'trending' dalam beberapa bulan terakhir setelah sukses merger tiga bank syariah BUMN, yakni BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah.
Achmad Yaki Yamani, Analis PT BCA Sekuritas, mengatakan deretan alasan mengapa saham bank syariah menjadi salah satu alternatif saham yang menarik. Menurutnya, hal ini sudah dimulai sejak 2020.
"Jadi memang kalau kita melihat sendiri dimulai dari isu merger BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Ini mulai menarik sekaligus menjadi positif buat BRI, terutama dari BRIS-nya sendiri," kata Achmad dalam program Investime CNBC Indonesia, Jumat (5/3/2021).
Menurut Achmad, meski perkembangan masih tergolong kecil, tetapi jika dilihat dari pertumbuhannya, saham bank syariah di Indonesia sudah cukup baik.
"Kalau dilihat dari perkembangan sejak tahun 2012 sampai sekarang pertumbuhannya cukup bagus ya, dengan growth di atas 10%, lebih tinggi dari bank konvensional, seharusnya ini bisa jadi katalis positif buat perbankan syariah," lanjutnya.
"Makin positif lagi ketika BRI Syariah merger dengan BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri, menjadi katalis yang cukup kuat ya."
Selain BRIS, ada beberapa bank syariah lain yang sedang menarik dilirik, yakni PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), dan emiten bank syariah paling anyar PT Bank Net Syariah Indonesia Tbk (BANK). [Cnbc]
KOMENTAR