Gurusaham.com – Emiten farmasi BUMN, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) meluncurkan tes cepat Covid-19 berbasis air liur pertama karya anak negeri. Tes ini diklaim lebih akurat daripada rapid test antigen Covid-19.
Direktur Kalbe Farma Sie Djohan mengatakan dengan segala fitur unggulan, emiten bersandi KLBF ini berharap teknologi RT LAMP saliva bisa menjangkau masyarakat lebih luas sehingga program tracing dan testing bisa berjalan lebih optimal.
Metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP) ini dengan sampel air liur saliva menawarkan banyak keunggulan dan kenyamanan bagi pasien, yaitu nyaman dan praktis, akurasi tinggi, cepat dan ekonomis.
Sebagai tes molekuler, akurasi metode RT LAMP ini jauh lebih baik dibandingkan rapid test antigen yang mendeteksi protein virus.
“Peluncuran tes diagnostik Covid-19 dengan sampel saliva menjadi upaya dan komitmen Kalbe untuk terus mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19,” katanya dikutip Sabtu (20/3/2021).
Dia menerangkan tes diagnostik Covid-19 dengan sampel saliva ini merupakan terobosan inovatif hasil karya anak bangsa, yang dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan Kalbe yaitu SCI (Stemcell and Cancer Institute) melalui serangkaian proses pengujian sesuai dengan ketentuan.
Kit untuk pemeriksaan tersebut telah mendapatkan ijin edar resmi dari Kementrian Kesehatan RI dengan nomor AKD 20303120508 yang diproduksi oleh PT Kalgen DNA dan akan dipasarkan dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.
Direktur KalGen Innolab Henry Sukardi menuturkan layanan pemeriksaan baru RT LAMP Saliva bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma) dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum maupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek.
"Kalgen Innolab sebagai laboratorium klinik swasta pertama yang melayani test cepat PCR Covid-19, sejak April 2020 telah memeriksa lebih dari 180.000 sampel sampai dengan saat ini. InnoLAMP melengkapi rangkaian tes terkait COVID-19 yang dimiliki Kalgen Innolab, termasuk tes PCR, rapid antigen, antibodi(serologi) SARS-COV-2, IL-6, D-Dimer, PT, PTT,” katanya.
Lebih lanjut, Henry menambahkan bagi fasilitas kesehatan, metode ini memberikan keuntungan tambahan dalam hal pengelolaan sampel. Untuk pengambilan sampel hanya dibutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab.
Selain itu, mengurangi resiko penularan pada saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang.
Aplikasi pengerjaan di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih simpel, sehingga pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis, dan pada akhirnya harga bisa menjadi ekonomis dengan waktu pengerjaan lebih cepat.
Henry juga menambahkan RT LAMP dengan Saliva merupakan pengembangan pemeriksaan Covid-19 yang terbaru dan telah sesuai dengan regulasi Kementerian Kesehatan, tetapi penggunaannya sebagai dokumen persyaratan perjalanan akan dikoordinasikan dengan regulator terkait.
“Kalbe berharap terobosan baru tes Covid-19 ini diharapkan dapat memberi kesempatan yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, usia dan area untuk dapat melakukan tes skrining dan deteksi terhadap virus SARS CoV-2,” kata Sie Djohan.
KOMENTAR