Soal Bukalapak Setor Prospektus IPO, Begini Jawaban BEI

SHARE:

Gurusaham.com - Pasar saham dalam negeri dikabarkan akan kedatangan emiten baru dari sektor teknologi dalam waktu dekat. Pasalnya salah satu unicorn yakni Bukalapak dikabarkan akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan perusahaan tersebut telah melampirkan berkas pendaftarannya ke bursa.

Menanggapi kabar pasar tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan Bursa masih belum bisa mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut sebelum perusahaan-perusahaan yang akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) menerbitkan prospektus untuk aksi korporasinya ini.

"Terkait dengan nama calon perusahaan tercatat, Bursa belum dapat menyampaikan sampai dengan OJK [Otoritas Jasa Keuangan] telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2," kata Nyoman di Jakarta, Jumat (28/4/2021).

Sebelumnya Direktur Utama BEI Inarno Djajadi pada pertengahan bulan ini mengatakan sudah terdapat pendaftaran IPO dilakukan oleh tiga perusahaan teknologi kelas kakap di ke bursa.

"Sudah masuk filling-nya. Nah ya kita kejarlah semoga tahun ini bisa melantai," kata Inarno kepada CNBC Indonesia, Senin (17/5/2021).

Namun dia tidak menyebutkan lebih lanjut siapa saja startup yang telah melakukan pendaftaran tersebut.

Dalam pemberitaan baru-baru ini dari Dealstreet Asia, Bukalapak disebutkan telah mengajukan proposal pencatatan ke bursa dan sumbernya menyebut bahwa setidaknya bisa tercatat di bursa Indonesia pada Agustus 2021 nanti.

Pada pemberitaan tersebut juga dibenarkan oleh Dirut BEI Inarno bahwa Bukalapak telah mengajukan dokumen yang dipersyaratkan untuk IPO.

Mandiri Sekuritas dan UBS AG dikabarkan telah ditunjuk untuk menjadi penjamin emisi dari IPO ini.

Perusahaan ini juga merencanakan untuk mencatatkan saham di bursa saham Amerika Serikat (AS) dan dikabarkan akan melakukan pencatatan melalui perusahaan cek kosong alias special purpose acquisition company (SPAC) dengan potensi penggabungan mencapai US$ 4 miliar- US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 58-73 triliun (kurs Rp 14.500/US$).

Setidaknya dalam IPO ini Bukalapak bisa memperoleh dana senilai US$ 225 juta atau setara dengan Rp 3,26 triliun.

[CNBC]

KOMENTAR

Nama

bisnis,5,ekonomi,1,emiten,5,idx,1,infrastruktur,1,
ltr
item
Berita Finansial - Gurusaham: Soal Bukalapak Setor Prospektus IPO, Begini Jawaban BEI
Soal Bukalapak Setor Prospektus IPO, Begini Jawaban BEI
https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/01/10/4f7d48a3-5084-4179-8a22-f8d99c1fe102_169.jpeg?w=715&q=90
Berita Finansial - Gurusaham
http://berita.gurusaham.com/2021/05/soal-bukalapak-setor-prospektus-ipo.html
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/2021/05/soal-bukalapak-setor-prospektus-ipo.html
true
7648387769526154670
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Baca selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS Lihat semua BERITA LAINNYA TAG ARCHIVE PENCARIAN ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content