Gurusaham.com - Saham Samsung Publishing Co.Ltd, perusahaan pemegang saham utama pembuat lagu anak-anak yang viral "Baby Shark," melonjak pada Rabu ini (2/6/2021) di Bursa Korea (KRX) setelah CEO Tesla Inc. Elon Musk menuliskan cuitannya tentang viralnya lagu tersebut.
Kicauan Musk datang dalam kolom komentar pada potongan klip serial kartun South Park yang diunggah oleh akun resmi program TV tersebut.
Data perdagangan menunjukkan, saham Samsung Publishing di Bursa Korea Selatan melonjak lebih dari 10% pada satu titik selama perdagangan reguler pada hari Rabu, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 6,29% di posisi harga 47.300 won Korea, sekitar Rp 606.000/saham.
Meskipun memiliki nama yang serupa, perusahaan ini sama sekali tidak memiliki afiliasi dengan konglomerat raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Group.
Kenaikan yang terjadi pada perdagangan hari Rabu terjadi setelah tweet oleh Musk pada Selasa pagi waktu Asia, yang mengatakan, "Baby Shark menghancurkan semuanya! Lebih banyak jumlah tayangan (youtube) daripada (populasi) manusia."
Meskipun demikian saham Samsung Publishing masih belum menyentuh level tertinggi tahun ini di harga 59.000 won pada bulan April, menurut data dari Refinitiv Eikon.
Lonjakan saham ini adalah contoh lain dari pengaruh 'sihir' Elon Musk yang sangat besar dan tampaknya belum berhenti.
Sebelumnya aset kripto seperti bitcoin dan dogecoin pernah mengalami pergerakan harga yang tajam mengikuti komentar dari miliarder teknologi ini. Tweet-nya sebelumnya juga dikaitkan dengan pergerakan 'saham meme' di pasar saham seperti yang terjadi pada GameStop.
Saham Samsung Publishing melonjak lebih dari 76% pada tahun 2018 setelah lagu viral "Baby Shark" menembus 40 tangga lagu teratas di Inggris.
Menurut hasil pencarian internet, lagu tersebut sebenarnya telah beredar selama lebih dari satu dekade, akan tetapi cover video tahun 2016 yang dibuat oleh afiliasi Samsung Publishing, SmartStudy, menjadi pendorong utama lagu ini viral di seluruh dunia.
Video tersebut dibuat oleh divisi Pinkfong, yang menurut SmartStudy "mengembangkan konten animasi yang kreatif untuk memberikan pengalaman belajar yang merangsang dan menyenangkan bagi anak-anak di seluruh dunia."
Pinkfong mendistribusikan kontennya melalui aplikasi dan platform seluler seperti YouTube dan Amazon Video.
Video Baby Shark merupakan video dengan jumlah tayangan paling banyak di Youtube, yang telah ditonton lebih dari 8,6 miliar kali. Video ini menyumbang lebih dari sepertiga total penayangan pada kanal milik Pinkford Kids yang mencapai 24 miliar tayangan.
KOMENTAR