Gurusaham.com - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. atau Surge telah merampungkan pembangunan jaringan serat optik sepanjang 45 kilometer (km) di jalur kereta Jabodetabek dan Bandung Raya.
Adapun, penggelaran fiber optik itu merupakan kerjasama perseroan dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). untuk membangun jaringan fiber optik di rel kereta api melewati 24 stasiun yang terletak di 9 daerah operasional KAI.
CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan pembangunan serat optik itu untuk melayani pelaku bisnis telekomunikasi dan internet lokal di sepanjang rel kereta.
Harapannya masyarakat dan pelaku UMKM di sepanjang jalur kereta Pulau Jawa dapat menikmati layanan internet berkualitas, terjangkau, dan berkapasitas besar.
“Pembangunan kabel serat optik tahap 1 ini merupakan komitmen awal Surge untuk dapat mendukung kualitas hidup masyarakat lewat konektivitas, di mana tahun ini kami fokus pada pembangunan di Pulau Jawa.” tulis Hermansjah dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (1/6/2021).
Adapun, sejumlah area yang telah dilewati pembangunan jaringan fiber optik Surge tahap pertama meliputi jalur Stasiun Duren Kalibata-Stasiun Tanjung Barat di Jakarta.
Kemudian, delapan stasiun di jalur Bandung Raya antara Stasiun Ciganea, Purwakarta-Stasiun Sasaksaat, Bandung Barat.
Perseroan juga dalam tahap penyelesaian pembangunan jaringan optik di jalur Stasiun Manggarai-Stasiun Cikarang dan jalur Stasiun Manggarai-Stasiun Cawang, yang ditargetkan selesai pada pertengahan Juni tahun ini.
“Fokus [daerah pembangunan jaringan serat optik] ini dilakukan mengingat besarnya kebutuhan akan kualitas konektivitas tinggi dari maraknya pembangunan data center oleh para korporasi di kawasan industri Cikarang,” imbuh Hermansjah.
Surge membagi tahapan pemasangan serat optik sepanjang 2.800 kilometer dengan fokus Pulau Jawa menjadi 5 tahap, yaitu:
Bagian 1 dengan total 255,5 kilometer mencakup Manggarai-Bogor dan Manggarai-Cikarang dan DKI Jakarta.
Bagian 2 dengan total 153,34 kilometer mencakup Cikarang-Bandung.
Bagian 3 dengan total 742 kilometer mencakup Cikampek-Semarang-Surabaya dan Merak-Rangkas Bitung
Bagian 4 dengan total 698 kilometer mencakup Bogor-Sukabumi-Bandung-Yogyakarta, dan Cirebon-Cilacap
Bagian 5 dengan total 885 kilometer mencakup Yogyakarta-Surabaya-Solo, dan Surabaya-Malang serta Surabaya-Banyuwangi.
KOMENTAR