Jakarta, Gurusaham.com - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akhirnya resmi mengantongi pernyataan efektif penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juli 2021 dengan menetapkan harga perdana di batas atas yakni Rp 850/saham.
Perseroan akan menawarkan sebanyak 25.765.504.800 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp 50, yang mewakili sebanyak 25,0% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Berdasarkan prospektus terbarunya dirilis Selasa ini (27/7), saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 850 untuk setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).
Dengan demikian, jumlah seluruh nilai IPO saham ni adalah sebesar Rp 21.900.679.080.000 atau nyaris Rp 22 triliun. Sebelumnya harga saham BUKA pada saat bookbuilding (pembentukan harga) yakni di level Rp 750-850/saham.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas.
Sementara itu penjamin emisi efek yakni ada 19 sekuritas terdiri dari PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Investindo Nusantara Sekuritas.
Lalu ada PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Sinarmas Sekuritas. Lainnya ada PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia.
Adapun tanggal efektif dari OJK yakni 26 Juli 2021 dan masa penawaran umum perdana saham dimulai hari ini, 27 - Jumat 30 Juli 2021.
Tanggal penjatahan 3 Agustus 2021, tanggal distribusi saham secara elektronik 5 Agustus 2021, tanggal pengembalian uang pesanan 5 Agustus 2021, tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 6 Agustus 2021.
Selain itu, perseroan akan mengalokasikan sebesar 0,05% dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) atau sebanyak 14.027.500, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan Harga Penawaran IPO.
Perseroan akan menerbitkan opsi saham untuk program MESOP (Management Employee Stock Option Program) sebanyak-banyaknya 4,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah pelaksanaan IPO ini atau sebanyak-banyaknya 5.060.345.150 saham.
[CNBC]
KOMENTAR