Gurusaham.com - Bukalapak resmi memulai masa penawaran umum. Proses ini sekaligus mengukuhkan initial public offering (IPO) Bukalapak dengan nilai terbesar dalam sejarah di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, KONTAN memperoleh informasi jika Bukalapak menggunakan harga pelaksanaan IPO di batas atas. Manajemen Bukalapak mengonfirmasi hal tersebut.
"Bukalapak menawarkan 25,76 miliar saham pada harga penawaran Rp 850 per saham," tulis manajemen Bukalapak dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (27/7).
Dengan harga IPO tersebut, Bukalapak bakal meraup dana segar sekitar Rp 21,9 triliun. Bukalapak bakal menggunakan kode saham BUKA.
Rekor nilai IPO sebelumnya dipegang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nilai Rp 11,2 triliun.
Sekitar 66% dana IPO Bukalapak akan digunakan sebagai modal kerja. Kemudian, sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja sejumlah anak usaha Bukalapak.
Secara rinci, sekitar 15% diperuntukkan bagi PT Buka Mitra Indonesia dan sekitar 15% untuk PT Buka Usaha Indonesia. Sementara, masing-masing 1% akan dialokasikan untuk Buka Investasi Bersama, Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte Ltd, dan Five Jack.
[Kontan]
KOMENTAR