Gurusaham.com - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kokoh di peringkat pertama perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tujuh bulan pertama tahun ini. Di periode tersebut, Mirae Asset mencatatkan nilai transaksi saham Rp 415,9 triliun dengan pangsa pasar 11,2% dari total transaksi bursa Rp 3.713 triliun.
Angka itu berselisih Rp 146,336 triliun dari sekuritas yang berada di posisi kedua. Di bawah Mirae Asset Sekuritas, sekuritas di peringkat kedua mencatatkan nilai transaksi Rp 269,56 triliun dan di peringkat ketiga mencatatkan transaksi Rp 224,73 triliun. Masing-masingnya memiliki pangsa pasar 7,26% dan 6,05% dari total transaksi di bursa.
Deputy Head of Marketing Team, Michael David B Sidabutar menyebutkan, hal tersebut tidak lepas dari transaksi nasabah, terutama dengan hadirnya kompetisi trading saham online terbesar di Indonesia yaitu HOTS Championship setiap 3 bulanan.
"Kompetisi turut membuat nasabah perusahaan efek itu lebih aktif bertransaksi untuk belajar sekaligus mendapatkan keuntungan bertransaksi yang maksimal," ujarnya dalam acara Mirae Asset Media Day, Kamis (5/8).
Pada semester I/2021, HOTS Championship Season 3 digelar pada 8 Februari hingga 10 Maret dan HOTS Championship Season 4 yang digelar pada 31 Mei hingga 2 Juli 2021. Peserta HOTS Championship Season 4 bertransaksi hingga Rp 18,52 triliun dalam 5 pekan, sehingga menghasilkan rata-rata Rp 772 miliar per hari.
Mengulang kesuksesan tersebut, Mirae Asset Sekuritas akan segera menggelar kembali kompetisi trading saham online terbesar di Indonesia yaitu HOTS Championship Season 5 yang pendaftarannya akan dibuka pekan depan, yaitu pada 9 Agustus.
Kompetisi yang akan digelar pada 23 Agustus-24 September 2021 tersebut akan menyediakan total hadiah Rp 1 miliar.
[Kontan]
KOMENTAR