Jakarta, Gurusaham.com - Emiten telekomunikasi dan seluler, Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT), mencatatkan kenaikan laba bersih Rp 929,1 miliar pada kuartal pertama 2023. Catatan tersebut naik 621% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 128,7 miliar.
Lonjakan laba ini terjadi sebagai besar ditopang oleh efisiensi yang berhasil dilakukan oleh perusahaan dengan total beban tercatat turun tipis kala pendapatan perusahaan malah tercatat naik.
Pendapatan perusahaan dalam tiga bulan pertama tahun ini tercatat naik 9,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 11,94 triliun. Indosat menyebut pelanggan pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 4,1% (yoy) menjadi 98,5 juta dan ikut mendorong permintaan trafik data yang naik 17,3%.
Selain itu, pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue per User/ARPU) juga ikut mengalami perbaikan dan tercatat naik menjadi Rp 32,9 ribu di kuartal I-202 dari semula Rp 32 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah beban penghasilan turun 0,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 9,58 triliun. Alhasil laba operasional usaha tercatat naik 94% menjadi Rp 2,36 triliun, dari semula Rp 1,22 triliun pada akhir Maret 2022.
Hingga akhir Maret 2023, aset perusahaan tercatat Rp 114,97 triliun, liabilitas Rp 82,36 triliun dan ekuitas Rp 32,40 triliun.
Pada perdagangan sesi II Jumat (28/4/2023) pukul 14.25 WIB saham ISAT tercatat naik 2,94% ke Rp 7.000/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 56,44 triliun.
[CNBC]
KOMENTAR