, Gurusaham.com - Elon Musk yang baru-baru ini lengser dari posisi puncak daftar orang terkaya dunia. Perubahan ini terjkadi setelah dalam sepekan terakhir, Elon menjual saham Tesla senilai lebih dari US$ 3,5 miliar atau setara dengan Rp 54,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.600/US$).
Penjualan saham di perusahaan mobil listrik ini merupakan ronde kedua pasca Elon Musk mengakuisisi media sosial Twitter seharga $44 miliar, yang sebagian besar didanai dari kantong pribadi Elon Musk serta dibantu juga oleh pendanaan dari sejumlah pihak lain termasuk utang sindikasi dari bank.
Elon Musk melepas sekitar 22 juta saham pembuat mobil listrik itu dengan harga rata-rata US$ 165 per saham, berdasarkan laporan keterbukaan yang terbit Rabu malam waktu AS - kamis (15/12) pagi waktu Indonesia. Dalam pengajuan tersebut Elon diketahui menjual saham Tesla antara tanggal 12 Desember dan 14 Desember.
Penjualan terbaru ini juga berarti bahwa CEO Tesla tersebut telah menjual lebih dari US$ 39 miliar (Rp 608,4 triliun) saham Tesla sejak saham perusahaan menyentuh level tertinggi pada November 2021. Tesla yang sejak awal tahun telah ambles 61% masih merupakan pembuat mobil dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, meskipun valuasi perusahaan telah lenyap US$ 700 miliar (Rp 10.920 triliun) sejak menyentuh level harga tertinggi.
Tidak diketahui pasti apa yang mendorong Elon Musk untuk menjual saham Tesla tambahan. Namun, pada hari Selasa, Musk mengirimkan cuitan di Twitter yang menggarisbawahi bahaya dan risiko utang pada saat kondisi ekonomi ketat dengan suku bunga tinggi.
"Waspadalah terhadap utang dalam kondisi ekonomi makro yang bergejolak, terutama ketika Fed terus menaikkan suku bunga," tulis Elon Musk lewat akun Twitter pribadinya
[Gambas:Twitter]
Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter pada bulan Oktober dan menyediakan US$ 33,5 miliar dalam pembiayaan ekuitas untuk membayar kesepakatan itu, meskipun dia telah mengumpulkan investor lain, menurut pengungkapan. Twitter juga mengambil utang sekitar US$ 13 miliar sebagai bagian akuisisi Twitter menjadi perusahaan tertutup.
Baru-baru ini, Elon Musk lengser dari posisi orang terkaya di dunia digantikan oleh bos perusahaan barang mewah Louis Vuitton (LVMH), Bernard Arnault.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[CNBC]
KOMENTAR