Gurusaham.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pandemi Covid-19 telah membawa potensi baru bagi masuknya investasi ke Indonesia.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 tak hanya mengajarkan tentang adaptasi terhadap kebiasaan baru, namun juga mengajarkan untuk melihat potensi di tengah kesulitan.
“Keterbatasan sistem kesehatan menunjukkan bahwa potensi investasi pada sektor kesehatan dalam negeri masih sangat luas baik dari sisi pembuatan farmasi dan bahan bakunya, peningkatan kapasitas pelayanan primer seperti Puskesmas hingga yang sifatnya tersier seperti wisata kesehatan,” jelas Luhut dalam kata sambutannya di acara Capital Market Summit Expo 2021, Kamis (14/10/2021).
Untuk mendukung iklim usaha yang kondusif di Indonesia, Luhut mengatakan pemerintah telah membentuk Omnibus Law yang lebih ramah bagi pelaku bisnis.
Selain memberikan kemudahan dari sisi regulasi, Luhut turut menyebut pasar modal juga memiliki peran sangat vital dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.
Dengan ketersediaan dana di pasar modal, Luhut mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam sedekade terakhir tidak lepas dari dukungan pasar modal.
Dia pun mengapresiasi pencapaian Bursa Efek Indonesia yang hingga 8 Oktober 2021 telah mendatangkan 38 perusahaan tercatat baru. Saat ini bahkan masih ada 25 calon perusahaan tercatat yang sedang mengantri di dalam pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
“Angka IPO baru ini juga tertinggi di Asean dan urutan ke-12 di dunia,” tutur Luhut.
[Bisnis.com]
KOMENTAR