Gurusaham.com - Salah satu pemegang saham emiten pengelola Fitra Hotel Majalengka, Jawa Barat, yakni PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) diketahui melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya, berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan perusahaan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam 5 hari perdagangan, dimulai tanggal 8 Oktober, 11 Oktober, 12 Oktober, 21 Oktober dan terakhir tanggal 26 Oktober 2021, manajemen FITT menyampaikan bahwa pemegang sahamnya, yakni Ivan Sindoro telah melepas keseluruhan sahamnya dengan total 50.958.000 saham.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan hotel dan pariwisata tersebut mulai melantai di bursa (initial public offering/IPO) pada 11 Juni 2019 setelah melepas 220 juta saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 102 per saham.
Sebelum IPO, PT Gloria Inti Nusantara menyetujui untuk mengalihkan hak-hak atas saham perusahaan kepada Ivan Sindoro berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 26 Desember 2018 sebanyak 50.958.000 lembar saham dengan persentase kepemilikan 13,41%.
Setelah menyelesaikan proses penawaran perdana, tercatat saham Ivan di FITT terdilusi menjadi 8,49%. Angka kepemilikan tersebut tidak berubah sampai dengan akhir kuartal ketiga tahun ini.
Aksi jual saham FITT yang dilakukan Ivan mulai terjadi tanggal 8 Oktober dengan melepas 5,95 juta saham dalam dua kali transaksi di harga berbeda dan memperoleh Rp 1,48 miliar.
Selanjutnya tanggal 11 Oktober Ivan melego 10 juta saham dalam empat kali transaksi di harga berbeda dan memperoleh Rp 2,37 miliar.
Tanggal 12 Oktober Ivan kembali menjual 10 juta saham dalam lima kali transaksi di harga berbeda dan memperoleh Rp 2,51 miliar.
Tanggal 21 Oktober Ivan melego 14,46 juta saham dalam enam kali transaksi di harga berbeda dan memperoleh Rp 4,44 miliar.
Terakhir tanggal 26 Oktober Ivan melego 10,54 juta saham terakhir yang ia pegang di FITT dalam lima kali transaksi di harga berbeda dan memperoleh Rp 3,32 miliar.
Secara total dari penjualan 50.958.000 saham FITT, Ivan memperoleh Rp 14,13 miliar.
Ivan tidak memberikan banyak penjelas terkait alasan melego saham tersebut, akan tetapi Ia menyebutkan bahwa tujuan transaksi adalah untuk melepas kepemilikan saham emiten hotel tersebut.
Adapun modal saham memiliki nilai nominal Rp 100 per saham, yang berarti modal saham Ivan mencapai Rp 5,09 miliar.
Alhasil dari penjualan seluruh saham FITT, Ivan memperoleh keuntungan Rp 9,04 miliar dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.
Pada penutupan perdagangan Kamis (28/10) di pasar modal, saham FITT tercatat turun 1,92% ke level Rp 306 per saham dengan kapitalisasi pasar 183 miliar. Dalam sepekan saham ini naik 2%, selama sebulan terakhir menguat 107% dan sejak awal tahun tumbuh hingga 260%.
[CNBC]
KOMENTAR