Gurusaham.com - Pengusaha dan inventor global asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk, dilaporkan telah menjual 930.000 sahamnya di perusahaan kendaraan listrik (EV), Tesla Inc. Hal ini terungkap dari sebuah laporan keuangan yang dirilis pada Rabu, (10/11/2021).
Mengutip CNBC International, Musk menjual saham-sahamnya itu dengan nilai sebesar US$ 1,1 miliar atau setara Rp 15 triliun. Dengan penjualan ini ia masih memiliki lebih dari 170 juta saham di perusahaan yang juga didirikannya itu.
Sebagai catatan, pada penutupan perdagangan Rabu waktu AS (10/11), atau Kamis pagi waktu Indonesia, saham Tesla ditutup naik 4,34% di level US$ 1.067,95/saham, di Bursa Nasdaq.
Musk menjual saham ini sebagian untuk memenuhi kewajiban pajak. Sebelumnya ia sempat melempar isu penjualan sahamnya di Tesla dalam akun Twitternya dan juga membuka jajak pendapat soal keputusannya ini.
"Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari keuntungan yang belum direalisasi sebagai sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10% saham Tesla saya," tulis pengusaha kelahiran Afrika Selatan dalam cuitan yang mengacu pada "pajak miliarder" yang diusulkan oleh Parta Demokrat di Senat AS.
Akibat cuitannya ini, saham Tesla merosot lebih dari 15% selama Senin dan Selasa, sebelum rebound lebih dari 4% pada hari Rabu.
Sebelumnya, langkah penjualan saham Tesla telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan Robyn Denholm, saudara laki-laki Elon Musk, Kimbal Musk, Ira Ehrenpreis, dan juga Antonio Gracias. Mereka melepas ratusan juta dolar saham Tesla sejak 28 Oktober setelah kapitalisasi pasar Tesla melampaui US$ 1 triliun.
Kimbal Musk menjual sahamnya senilai sekitar US$ 109 juta tepat sebelum jajak pendapat Twitter saudaranya dan penjualan yang direncanakan dimulai.
[CNBC]
KOMENTAR