Sudah 17 Kali Terbakar, Ombudsman Minta Pertamina Evaluasi Penangkal Petir di Kilang

SHARE:

Gurusaham.com – Anggota Ombudsman Republik Indonesia Hery Susanto merespons terbakarnya Kilang Minyak PT Pertamina (Persero) yang diduga akibat sambaran petir yang mengarah ke tangki di tempat kejadian perkara pada Sabtu (13/11/2021).

Menurut Hery, pertamina harus mengevaluasi penangkal petir yang selama ini digunakan.

“Sejak 1995 sampai dengan 2021, Pertamina telah alami kebakaran atau meledaknya tangki kilang minyak sebanyak 17 kali,” kata Hery Susanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/11/2021).

Meskipun penangkal petirnya sesuai dengan standar internasional, kata dia, namun tidak cocok dengan karakteristik petir di Indonesia.

“Intinya perlu dievaluasi penangkal petir yang digunakan oleh kilang-kilang minyak Pertamina tersebut. Sebaiknya tetap sesuai standar internasional dan adaptasi terhadap karakteristik petir di Indonesia, maka perlu kombinasi penangkal petirnya dengan menambah penangkal petir yang sesuai dengan karakteristik petir di Indonesia,” ujarnya.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa sistem proteksi petir pada industri minyak dan gas di Indonesia secara umum sudah mengikuti standar internasional NFPA b780, API 653, dan API RP 2003.

Dia menjelaskan, standar NFPA 780 mengatakan bahwa tangki yang terbuat dari metal dengan ketebalan 4,8 milimeter bersifat self-protected terhadap dampak sambaran langsung petir, sehingga tidak memerlukan adanya proteksi petir tambahan.

Namun berdasarkan statistik, Hery mengatakan, tangki di Indonesia hampir setiap tahun terbakar dan meledak akibat sambaran petir. Hal itu terutama disebabkan oleh perbedaan karakteristik petir di Indonesia yang beriklim tropis dengan karakteristik petir yang beriklim subtropis.

Menurutnya, standar internasional NFPA dan API disusun dengan mengacu pada kondisi di wilayah subtropis. Perbedaan karakteristik tersebut menjadikan standar NFPA dan API tersebut tidak cukup untuk melindungi tangki dari sambaran petir tropis.

Dia menambahkan, petir di Indonesia memiliki ekor gelombang yang panjang, sehingga parameter muatan arusnya lebih besar dibandingkan dengan petir subtropis.

Muatan arus petir itu memiliki efek leleh pada logam, dan petir yang mempunyai muatan besar dapat melelehkan bahkan melubangi metal pada tangki.

[Bisnis.com]

KOMENTAR

Nama

bisnis,5,ekonomi,1,emiten,5,idx,1,infrastruktur,1,
ltr
item
Berita Finansial - Gurusaham: Sudah 17 Kali Terbakar, Ombudsman Minta Pertamina Evaluasi Penangkal Petir di Kilang
Sudah 17 Kali Terbakar, Ombudsman Minta Pertamina Evaluasi Penangkal Petir di Kilang
https://images.bisnis-cdn.com/posts/2021/11/14/1465743/20211114055112198_1e6fdcc633c040898cb9e2d9f5d91e8b.jpeg
Berita Finansial - Gurusaham
http://berita.gurusaham.com/2021/11/sudah-17-kali-terbakar-ombudsman-minta.html
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/2021/11/sudah-17-kali-terbakar-ombudsman-minta.html
true
7648387769526154670
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Baca selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS Lihat semua BERITA LAINNYA TAG ARCHIVE PENCARIAN ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content