Gurusaham.com- PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) akan mencari pengendali baru setelah ditinggal PT Hyamn Sukses Abadi (HSA) yang merupakan pengendali saham perseroan sebelumnya.
Direktur HK Metals Utama Pratama Girindra mengatakan, pihaknya kesulitan melakukan komunikasi dengan Hyamn Sukses Abadi untuk menjadi pemegang saham pengendali kembali.
"Perseroan berinisiatif mengajukan kembali ke HSA mengenai kesediaannya untuk kembali menjadi pengendali HKMU melalui surat tertulis," kata Pratama dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3/2022).
Dia menjelaskan, emiten berkode saham HKMU ini telah mengirimkan surat tertulis sejak 23 Februari 2022 kepada HSA. Dalam surat tersebut, HKMU menyampaikan permohonan kepada HSA untuk kembali menjadi pengendali perseroan.
Syrat tersebut dikirimkan HKMU sesuai dengan alamat domisili HSA yang tercatat melalui jasa ekspedisi. Akan tetapi, pada 11 Maret 2022, informasi dari jasa ekspedisi surat tersebut kembali dengan keterangan sudah tidak beroperasi.
"Berbagai upaya telah dilakukan perseroan dalam membangun kembali komunikasi dengan HSA tidak mendapat tanggapan. Karena kesulitan dalam komunikasi ini, besar kemungkinan HSA tidak berencana untuk menjadi pengendali perseroan kembali," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Pratama, HKMU akan fokus dengan calon pengendali baru lainnya.
Sebagai informasi, per 31 Januari 2022 HSA yang merupakan pengendali HKMU melepaskan semua kepemilikan sahamnya di perseroan. Dengan demikian, HKMU tidak memiliki pengendali. Hal ini menjadi perhatian dari regulator BEI dan Otoritas Jasa Keuangan.
Berdasarkan hasil audiensi dengan OJK, HKMU berinisiatif mengajukan kembali ke HSA kesediaannya untuk kembali menjadi pengendali HKMU melalui surat tertulis.

/fa-clock-o/ Berita Terpopuler$type=list
-
Gurusaham.com - Uang kripto ( cryptocurrency ) Squid Game kini diperdagangkan US$ 0. Padahal harganya sempat melesat 131.800% selama hampir...
-
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia menyatakan saat ini batasan harga saham terendah bisa di bawah Rp 50 per saham, artinya bata...
-
Gurusaham.com - Bursa Efek Indonesia menyatakan belum berencana mengaktifkan kembali transaksi short selling di pasar modal domestik. Ada p...
-
Gurusaham.com - Langkah PT Indosat Ooredo Tbk. (ISAT) merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia berpotensi mendorong ...
-
Gurusaham.com - PT Bank Jago Tbk (ARTO) resmi menjadi salah satu bank rekening dana nasabah (RDN). Layanan RDN ini bekerja sama dengan dua ...
KOMENTAR