Gurusaham.com - Seorang investor individu atau ritel secara konsisten memborong saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dalam beberapa waktu terakhir. Investor tersebut bernama Bambang Sihono berdomisili di Jakarta.
Setelah April dirinya memborong saham emiten bara ini, pada 18 Mei 2021 dia kembali memborong saham BUMI. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Bambang Sihono kembali memborong 40 juta saham BUMI pada 18 Mei 2021. Bila menggunakan harga penutupan BUMI pada hari tersebut Rp 62, maka Bambang telah merogoh kocek Rp 2,48 miliar.
Transaksi tersebut menambah saham Bambang Sihono di BUMI menjadi 4,09 miliar saham atau setara dengan 5,51% kepemilikan. Bila menggunakan harga saham hari ini Jumat (21/5/2021), maka kekayaan Bambang di BUMI mencapai Rp 245,44 miliar.
Bambang Sihono bukanlah investor pertama yang pernah memborong saham dari emiten batu bara grup Bakrie ini. Investor kawakan Lho Kheng Hong pun pernah meraup cuan dari Bumi Resources.
Pada 2017, Lho Kheng Hong melepas saham Bumi Resources di harga Rp 500 per saham, atau ketika sudah meningkat hampir 10 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya.
Saat itu saham BUMI juga menjadi incaran investor-investor lain sehingga nilai transaksi perdagangannya pun naik berkali lipat. Ketika saham BUMI sempat turun, Lho Kheng Hong pun sempat menambah portofolionya kala itu.
Konsistensi menambah porsi saham ini juga dilakukan oleh investor misterius ini. Pada April 2021 saja, dia tiga kali memborong saham BUMI.
Pada Senin (5/4/2021) Bambang menambah kepemilikan saham yang sebelumnya 5,36% atau 3,98 miliar lembar saham menjadi 5,37% atau 3,99 miliar lembar saham, bertambah 12 juta lembar saham. Kemudian pada Selasa (6/4/2021) Bambang Sihono kembali menambah porsi sahamnya dari 5,37% menjadi 5,39% atau 4 miliar lembar saham, bertambah 10 juta lembar saham.
Kemudian pada Rabu (7/4/2021) dia kembali menambah porsi 41,1 juta saham. Dengan begitu saat ini total kepemilikan di Bumi Resources menjadi 5,44% atau menjadi 4,04 miliar saham.
KOMENTAR