Gurusaham.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyebutkan saat ini nilai transaksi nasabah dengan menggunakan layanan digital sudah mulai menyamai nilai transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Diperkirakan ke depan transaksi menggunakan layanan digital akan mulai menyalip transaksi menggunakan layanan ATM.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan peningkatan layanan digital ini terjadi sejalan dengan percepatan transformasi yang dilakukan BNI selama masa pandemi Covid-19.
"Dapat kami sampaikan bahwa ATM masih menjadi kanal elektronik kami yang paling banyak digunakan oleh nasabah BNI, komposisinya sekitar 40% dari total transaksi. Setelah ATM, pengguna BNI Mobile Banking berada pada urutan kedua terbanyak," kata dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/7/2021).
"Namun, memang dari segi nominal transaksinya, transaksi di ATM hampir sama dengan Mobile Banking. Kami meyakini, tidak akan lama lagi, Mobile Banking akan mendominasi. Karena sesuai dengan pemenuhan kebutuhan transaksi nasabah yang ingin semakin praktis dan nyaman," lanjutnya.
Sementara itu, transaksi menggunakan kanal elektronik telah jauh meninggalkan transaksi langsung di kantor cabang, dengan perbandingan 98% dan 2%.
Dia menjelaskan, saat ini BNI memiliki tiga layanan digital, yakni BNI Mobile Banking, BNI Direct, dan BNI Open API. Layanan ini menyasar segmen consumer dan UKM hingga korporasi.
Dia mengungkapkan, ke depan pertumbuhan dengan layanan digital ini akan semakin meningkat. Sebab, dari 62 - 63 juta nasabah kami saat ini, baru sekitar 9 juta yang telah melakukan transaksi melalui mobile banking.
"Sehingga ruang pertumbuhannya masih sangat lebar," imbuh dia.
[CNBC]
KOMENTAR