Kemenkes Gandeng M Cash (MCAS) Kembangkan PeduliLindungi Lewat WhatsApp

SHARE:

Gurusaham.com – Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan anak perusahaannya PT Dam Korporindo Digital (DKD) untuk membentuk Chatbot Whatsapp dengan fitur PeduluLindungi. 

MCAS ditunjuk sebagai mitra Lisensi API QR Code untuk mengintegrasikan sistem PeduliLindungi dalam platform digital milik perseroan. Sementara, DKD bertugas untuk meningkatkan aksesibilitas ke sistem PeduliLindungi melalui WhatsApp. 

Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji menuturkan pihaknya merasa senang dapat bekerjasama dengan MCAS dan DKD untuk meningkatkan kegunaan dan aksesibilitas sistem PeduliLindungi. 

"Kami mendorong setiap masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif dengan mengunduh aplikasi atau menggunakan chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi untuk check in dan check out,"  katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (8/10/2021). 

Direktur Dam Korporindo Digital Sari Winda Permata berharap dengan adanya fitur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan partisipasi dalam upaya penelusuran kontak Covid-19. 

"Penggunaan fitur ini akan memudahkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesulitan akan kapasitas telepon genggam yang rendah, hanya dengan mengakses sistem PeduliLindungi melalui WhatsApp," paparnya. 

Managing Director MCAS Jahja Suryandy menambahkan pihaknya dapat mengoptimalkan penerapan API QR Code PeduliLindungi melalui platform WhatsApp sehingga dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. 

“Dengan mengintegrasikan sistem PeduliLindungi dalam jaringan dan ekosistem yang luas, kami dapat membantu meningkatkan kesadaran dan menyederhanakan kurva pembelajaran PeduliLindungi di masyarakat umum,” imbuhnya. 

Dengan sistem ini masyarakat dapat mengakses sistem PeduliLindungi seperti melakukan check in dan out dari area publik melalui WhatsApp, sehingga tanpa harus mengunduh aplikasi lain. 

Adapun, Chatbot WhatsApp dengan fitur PeduliLindungi dapat diakses pada nomor 0811-1959-2888. Pada penggunaan pertama, masyarakat diminta untuk mendaftarkan NIK, kemudian data otomatis akan tersimpan untuk pemakaian berikutnya.

[Bisnis.com]

KOMENTAR

Nama

bisnis,5,ekonomi,1,emiten,5,idx,1,infrastruktur,1,
ltr
item
Berita Finansial - Gurusaham: Kemenkes Gandeng M Cash (MCAS) Kembangkan PeduliLindungi Lewat WhatsApp
Kemenkes Gandeng M Cash (MCAS) Kembangkan PeduliLindungi Lewat WhatsApp
https://images.bisnis-cdn.com/thumb/posts/2021/10/08/1452013/whatsapp_2021_08_06_07_04_33.jpg?w=744&h=465
Berita Finansial - Gurusaham
http://berita.gurusaham.com/2021/10/kemenkes-gandeng-m-cash-mcas-kembangkan.html
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/
http://berita.gurusaham.com/2021/10/kemenkes-gandeng-m-cash-mcas-kembangkan.html
true
7648387769526154670
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Baca selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS Lihat semua BERITA LAINNYA TAG ARCHIVE PENCARIAN ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content