Gurusaham.com - CT Corp, Grup Salim, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Grab, Carro, dan Growtheum Capital Partners bersama-sama berpartisipasi dalam aksi korporasi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) senilai Rp 4,80 triliun.
Menurut rilis pers Bank Allo, tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk mengakselerasi ekspansi layanan penyaluran kredit di Indonesia.
Bank Allo sendiri merupakan bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung yang menawarkan sejumlah layanan rekening pribadi, bisnis, hingga joint account (rekening bersama), termasuk PayLater, InstantCash, tabungan, dan deposito, e-wallet, top up, hingga layanan pembayaran dan transfer dana.
Peningkatan modal ini akan meningkatkan modal inti Bank Allo menjadi lebih dari Rp 6 triliun, menjadikan Allo salah satu bank digital dengan permodalan paling baik di negara ini.
Komisaris Bank Allo Ali Gunawan menjelaskan, "Kami sangat antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman kami di Indonesia, rumah bagi populasi hampir 280 juta orang, di mana 50% tidak memiliki rekening bank dan 15% lagi dianggap 'underbanked' dengan akses terbatas ke kredit, investasi dan produk asuransi."
Ali Gunawan menambahkan, Bank Allo berharap dapat memberikan kemudahan akses produk keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui brand yang mereka kenal dan percaya.
Kemudian Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan, bagi CT Corp kemitraan ini merupakan langkah menuju penyediaan layanan terbaik yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
CT Corp, kata Chairul Tanjung, memiliki basis captive customer yang besar, lebih dari 100 juta pengguna, dengan jumlah pengguna yang tinggi yang menyediakan kumpulan data yang fantastis yang merupakan inti dari program loyalitas dan produk kredit.
"Kami menghargai upaya Growtheum Capital Partners untuk membentuk konsorsium beragam yang akan memberikan kesempatan kepada Allo untuk meminjamkan dan menerima simpanan dari seluruh masyarakat Indonesia di seluruh negeri dengan memanfaatkan ekosistem gabungan dari CT Corp dan mitra strategis kami.
"Kami sangat yakin bahwa akses ke ekosistem besar akan membantu Allo menumbuhkan jumlah pelanggan yang terikat [captive customers], dan mendorong stickiness dan usage dalam upayanya untuk melayani berbagai kebutuhan aktivitas keuangan pelanggan sambil menyediakan unique user experience," imbuh Chairul Tanjung.
Sementara itu, Presiden dan CEO Salim Group, Anthoni Salim mengatakan, "Kami [Salim Group] adalah merek terpercaya di Tanah Air yang menyediakan solusi sehari-hari bagi konsumen dari segala usia dan kelompok melalui bisnis kami di produk makanan, ritel, layanan konsumen, logistik dan infrastruktur teknologi di negara ini. Kami berharap dapat bekerja sama sebagai mitra strategis utama Allo untuk membangun ekosistem yang menyediakan kredit yang disesuaikan dan berkelanjutan untuk sesama warga Indonesia."
Selanjutnya, CEO Sementara (Plt.) Bukalapak Willix Halim menjelaskan, bagi Bukalapak, melalui bisnis Mitra Bukalapak dan konektivitas mereka ke vertikal baru pasar UMKM, kemitraan ini dapat meningkatkan penawaran mereka dan aksesibilitas kredit kepada para pengusaha pedesaan yang memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan lebih luas ke seluruh pelosok Indonesia.
"Dengan penetrasi ponsel sebesar 80%, negara ini siap untuk bank digital. Menggabungkan kemampuan teknologi dengan titik kontak offline, kami benar-benar dapat mempercepat peluncuran layanan perbankan ini di seluruh negeri - sangat sejalan dengan kebijakan inklusi keuangan pemerintah, mengingat UMKM berkontribusi hampir 60% dari PDB negara," ujar Willix Halim.
Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan, "Kami percaya bahwa pendekatan ekosistem terbuka akan mempercepat digitalisasi industri keuangan, dan pada gilirannya mendorong inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Kemitraan ini akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk wirausahawan sehari-hari dan usaha kecil, dan membekali mereka untuk tumbuh bersama dengan ekonomi digital yang sedang berkembang."
CEO dan Co-Founder Traveloka, Ferry Unardi, juga menyampaikan tujuan perusahaan melalui kerja sama ini.
"Saya senang menyambut Allo Bank di Traveloka. Sebagai superapp lifestyle, kami menjalankan platform independen dengan beragam penyedia kredit di Indonesia dan akan bekerja sama dengan Allo Bank untuk menyesuaikan produk-produk pinjaman dengan kebutuhan gaya hidup dan aspirasi para pengguna kami," kata Ferry.
Tidak ketinggalan, Co-founder dan CEO Carro, Aaron Tan menambahkan, "Carro selalu berinovasi dan menciptakan produk yang lebih berbeda untuk mitra dan konsumen kami. Kami melihat kemitraan ini sebagai kelanjutan dari perjalanan kami dalam memberikan pengalaman digital-first yang superior dan memanfaatkan big data untuk kepentingan konsumen kami. Kemitraan ini akan memberi kami akses ke produk perbankan berkemampuan digital yang menarik untuk melayani mitra dan konsumen kami di Indonesia."
Kemitraan antara perusahaan-perusahaan ini juga disorot oleh Managing Partner Growtheum Capital Partners, Amit Kunal, sebagai pendorong utama untuk membawa dampak positif bagi bisnis dan untuk memenuhi kebutuhan individu masyarakat Indonesia.
Jangkauan dan model bisnis yang beragam dari mitra konsorsium kami, kata Amit Kunal, memungkinkan Allo untuk meningkatkan kekuatan dari semua aspek ekosistem offline dan online.
"Kemitraan yang saling melengkapi antara perusahaan-perusahaan terpercaya seperti CT Corp dan Salim Group dengan pemain-pemain teknologi terdepan seperti Bukalapak, Carro, Grab dan Traveloka, akan memberikan Bank Allo akses ke konsumen dan merchant dari semua kategori yang relevan seperti ritel, perdagangan, perjalanan & pengiriman, perjalanan, dan mobil.
"Kami antusias untuk bekerja sama dengan para manajemen dan pemegang saham untuk membuat produk-produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia dan membantu mengembangkan bisnis-bisnis berkelanjutan hingga lintas siklus ekonomi dan generasi," pungkasnya.
[CNBC]
KOMENTAR