Gurusaham.com - Pasca-libur panjang lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seminggu penuh atau lima hari perdagangan beruntun berakhir di zona merah.
Pekan ini pasar modal rebound dan mulai bergerak di zona hijau dalam dua hari terakhir, meski demikian kinerja positif tersebut tidak dirasakan oleh semua perusahaan, dengan beberapa emiten mencatatkan kinerja saham anjlok signifikan, termasuk emiten holding Elang Mahkota Teknologi (EMTK).
Pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (18/5/2022), saham EMTK kembali ambles menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) atau turun 6,97% ke level Rp 1.935/saham. ARB berjilid-jilid ini menyebabkan saham EMTK telah kehilangan lebih dari sepertiga harganya yang pada hari perdagangan terakhir bulan lalu berada di level Rp 2.990/saham.
Pelemahan 35,28% saham EMTK dalam tujuh hari perdagangan terakhir menyebabkan harta taipan RI yang bertindak sebagai pengendali perusahaan, Eddy Kusnadi Sariaatmadja, ikut tergerus.
Pasca libur lebaran kapitalisasi pasar EMTK tercatat menguap hingga Rp 64,59 triliun. Eddy Sariaatmadja diketahui menggenggam langsung 23% saham EMTK. Artinya di atas kertas kekayaannya susut sekitar Rp 14,85 triliun dalam waktu kurang dari dua pekan.
Sejatinya pengurangan kekayaan keluarga Sariaatmadja jauh lebih besar lagi, mengingat emiten lainnya yang tergabung dalam grup Emtek juga masih mengalami pelemahan.
Tercatat harga saham Surya Citra Media (SCMA), Bukalapak.com (BUKA) dan Sarana Mediatama Metropolitan (SAME) hingga hari ini masih tertekan dan diperdagangkan lebih rendah dari penutupan perdagangan hari terakhir bulan lalu.
Berdasarkan perhitungan terakhir Forbes pada 2022, Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan orang terkaya nomor sembilan di Indonesia. Harta kekayaan Eddy, tercatat mencapai US$ 3 miliar atau setara Rp 44,04 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[CNBC]
KOMENTAR