Gurusaham.com - Di tengah tren kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pekan lalu, pihak perseroan melaporkan akan ada dua petinggi emiten yang mengundurkan diri.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh emiten, kedua petinggi tersebut adalah Veronika Winanti Wahyu Utami yang menjabat sebagai direktur dan Badri Narayanan yang juga merupakan direktur perseroan.
Veronika sendiri mengundurkan diri per tanggal 1 Juli 2022 karena alasan personal, tulis keterbukaan informasi tersebut. Sedangkan untuk Badri, pengunduran diri per tanggal 15 Juni 2022 dilakukan sehubungan dengan penunjukkan beliau untuk menduduki posisi baru pada perusahaan afiliasi Perseroan di Luar Negeri.
Menurut keterbukaan informasi tersebut, tidak ada dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan di mana pengunduran diri tersebut akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2022.
Dalam sepekan terakhir saham UNVR sedang bergerak naik. Pasca libur Lebaran usai, UNVR membukukan kinerja yang sangat impresif setelah harga sahamnya terbang dari Rp 3.890/unit ke level Rp 4.800/unit atau apresiasi sebesar 23,39%.
Bahkan apresiasi saham UNVR terjadi di tengah pasar modal lokal yang sedang ambruk di mana IHSG terpaksa tumbang 8,73% sepekan setelah perdagangan dibuka pasca libur Lebaran.
Dengan apresiasi ini para investor Unilever menikmati capital gain sebesar Rp 34,7 triliun karena kapitalisasi pasar UNVR berhasil naik dari Rp 148,4 triliun menjadi Rp 183,1 triliun.
[CNBC]
KOMENTAR