Gurusaham.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bisa menghemat ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) mulai tahun depan. Penghematan ini secara tak langsung merupakan efek dari masuknya Anthoni Salim ke dalam entitas Grup Bakrie tersebut.
Masih hangat soal masuknya bos Indofood itu melalui private placement 200 miliar saham BUMI di harga Rp 120 per saham. Ada dua entitas usaha yang menyerap saham aksi korporasi ini.
Entitas pertama adalah Mach Energy (Hongkong) Limited (MEL). Sedang entitas berikutnya adalah Treasure Global Investments Limited (TGIL).
Adapun komposisi pemegang saham MEL adalah, PT Bakrie Capital Indonesia memiliki sebesar 42,5% saham MEL. Kemudian, Clover Wide Limited menguasai 15% saham. Terakhir, Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. (MPEL) memiliki 42,5% saham MEL.
Nah, Mach Energy Pte. Ltd. adalah perusahaan di bawah Grup Salim. Anthoni Salim memiliki kendali penuh atas Mach Energy Pte. Ltd..
Dana segar hasil private placement itu yang akan BUMI gunakan untuk membayar utang sekitar US$ 1,56 miliar. Kewajiban ini jatuh tempo pada 11 Desember mendatang.
Direktur BUMI Dileep Srivastava mengatakan, perusahaan bisa menghemat antara US$ 150 juta hingga US$ 200 juta. "Penghematan ini dimulai tahun depan dan seterusnya," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/11/2022).
Jika dirupiahkan, nilai itu setara sekitar Rp 2,32 triliun hingga Rp 3,1 triliun. Efisiensi ini merupakan efek dari hilangnya bunga sejalan dengan pelunasan kewajiban menggunakan dana hasil private placement.
Dileep menambahkan, pelunasan utang bakal dilakukan pada 22 November nanti. Sehingga, mulai tanggal ini, BUMI bakal menjadi emiten bebas utang.
"BUMI debt free, dengan gabungan dua pemegang saham pengendali yang kuat," terang Dileep.
[CNBC]
KOMENTAR