Gurusaham.com - Jajaran direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membeli saham bank BUMN yang fokus pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini saat harga saham BBTN turun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2021), Wakil Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu membeli 120.000 saham di harga Rp1.695 pada 7 April 2021.
"Tujuan transaksi tabungan jangka panjang," kata Nixon, dalam surat pemberitahuannya kepada otoritas bursa.
Dengan demikian setelah transaksi saham Nixon di BBTN mencapai 1.919.100 saham atau setara 0,0181218%. Nilai pembelian itu sebesar Rp 203,40 juta.
Nofry Rony Poetra yang baru diangkat sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury BTN memboyong 747.500 lembar saham yang tercatat dalam informasi laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek periode 31 Maret 2021.
Adapun, Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal BTN membeli 399.800 saham.
Pekan lalu di Jumat (/4), harga saham BBTN (9/4) ditutup di level Rp 1.735. Pada perdagangan jelang penutupan sesi I, Senin ini, saham BBTN turun 5,76% di posisi Rp 1.635/saham, dengan nilai transaksi Rp 139 miliar. Sebulan terakhir saham BBTN minus 17.47% dan year to date turun 5,80%.
Adapun nilai buku alias PBV (price to book value) di level 0,86 kali. Sebagai gambaran, PBV adalah metode valuasi yang membandingkan nilai buku suatu emiten dengan harga pasarnya. Semakin rendah PBV biasanya perusahaan akan dinilai semakin murah. Secara rule of thumb, PBV akan dianggap murah apabila rasionya berada di bawah angka 1 kali.
KOMENTAR