Gurusaham.com - Taipan Dato' Low Tuck Kwong, kembali menambah kepemilikan sahamnya di emiten pertambangan batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Dalam penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia, Dato Low Tuck Kwong membeli sebanyak 10.084.700 saham dengan harga pembelian senilai Rp 13.803,88 per saham.
Transaksi ini dilaksanakan pada 17 sampai dengan 21 Mei 2021. Dengan demikian, dana yang digelontorkan Tuck Kwong senilai Rp 139 miliar .
"Tujuan dari transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," kata Dato Low Tuck Kwong, Senin (24/5/2021).
Setelah transaksi ini, komposisi kepemilikan Tuck Kwong bertambah menjadi 1.834.298.830 saham atau setara 55,03% dari sebelumnya 1.824.214.130 saham atau dengan kepemilikan 54,72%.
Mengacu pada pemegang saham perseroan sampai dengan 30 April 2021 atau sebelum adanya transaksi tersebut, Tuck Kwong tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 54,72%, PT Sumber Suryadana Prima menggenggam kepemilikan sebesar 10%, Engki Wibowo sebesar 5,96%, dan pemegang saham publik sebesar 29,32%.
Sebagai informasi saja, sampai dengan periode kuartal pertama tahun ini, emiten bersandi BYAN ini tercatat membukukan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 366% menjadi US$ 165,86 juta dari sebelumnya US$ 35,54 juta.
Pendapatan BYAN juga naik 38% menjadi US$ 501,03 juta pada 3 bulan pertama tahun ini dari sebelumnya US$ 326,28 juta. Rinciannya, pendapatan tersebut terdiri dari penjualan batu bara sebesar US$ 620,36 juta dan penjualan non batu bara sebesar US$ 107,71 juta.
Dari pasar modal, saham BYAN ditutup melesat 6,94% di posisi Rp 15.400/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 51,33 triliun. Dalam sepekan saham Bayan naik 8,26% dan sebulan sudah melesat 23%.
KOMENTAR