Gurusaham.com - Manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyebutkan adanya rencana kerja sama dengan PT Microsoft Indonesia ditujukan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Tujuan akhir dari kemitraan dengan perusahaan yang berinduk pada Microsoft AS yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen itu adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan setelah nota kesepahaman yang sudah ditandatangani kedua belah pihak, nantinya akan dilanjutkan dengan kesepakatan implementasi kerjasama oleh kedua pihak yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama.
"Partnership ini pada dasarnya merupakan kerja sama kedua pihak yang bertujuan untuk men-deliver layanan yang terbaik sesuai ekspektasi dan kebutuhan pelanggan," kata Pujo kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/8/2021).
Dia menjelaskan, salah satu contoh adalah infrastructure intelligent. Di bidang ini diharapkan Telkom dapat menyediakan infrastruktur yang memanfaatkan teknologi terkini untuk mendukung kebutuhan kapasitas dan kecepatan data pelanggan.
Selain itu, melalui transformasi internal, Telkom akan mengoptimalkan aset dan kapabilitas internal untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience), meningkatkan kelincahan operasional, melakukan transformasi produk dan layanan serta yang pada akhirnya akan mempercepat delivery layanan ke pelanggan.
"Dapat dikatakan, tujuan kolaborasi ini adalah untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang semakin baik. Dengan meningkatnya customer experience, diharapkan Telkom menjadi pilihan utama pelanggan, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan kedepan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Telkom baru saja menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Microsoft Indonesia pada 19 Agustus 2021 lalu.
Kerja sama ini akan dilakukan di bidang pembangunan intelligent infrastructure, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital Telkom Group.
Hal ini sejalan dengan langkah transformasi yang tengah dilakukan perusahaan guna menuju perusahaan telekomunikasi digital (digital telco).
Dari pasar saham, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham TLKM terkoreksi 1,16% di Rp 3.400/saham dengan nilai transaksi Rp 233 miliar. Sepekan terakhir saham TLKM naik 2% dan sebulan terakhir saham induk Telkomsel ini naik 7.26%.
[CNBC]
KOMENTAR