Gurusaham.com - Dalam waktu kurang dalam satu minggu, kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertambah sebesar Rp 2 triliun.
Kenaikan tersebut berasal dari kepemilika pria dengan julukan Bang Sandi ini di saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Catat saja, pada periode 6-13 Desember 2021, harga saham SRTG naik 32%.
Berdasarkan laporan keterbukaan perseroan, Sandiaga sendiri menggenggam 21,51% saham SRTG. Saat nilai kapitalisasi pasar SRTG sebesar Rp 29,3 triliun pada 6 Desember 2021, kekayaan Bang Sandi sebesar Rp 6,3 triliun.
Per Senin (13/12/2021), market cap SRTG sudah mencapai Rp 38,66 triliun dan kekayaan Bang Sandi naik menjadi Rp 8,32 triliun.
Peningkatan market cap SRTG terjadi seiring dengan pertumbuhan nilai aset (Net Asset Value/NAV) SRTG yang meningkat 5% menjadi Rp 54,88 triliun.
Kinerja harga saham investee SRTG juga turut mendongkrak peningkatan NAV. Beberapa perusahaan investee SRTG yang populer seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Mitra Pinastika Multika Tbk (MPMX) dan PT Providen Agro Tbk (PALM), harga sahamnya naik.
Harga saham PALM naik 50% dalam seminggu terakhir. Sementara itu harga saham MPMX naik 15% diikuti saham TBIG yang meningkat 5% dan MDKA serta ADRO yang bertambah masing-masing 2% dan 1%.
Sebagai informasi, pendapatan dividen yang diperoleh SRTG dari investee-nya mencapai Rp 871 miliar hingga September 2021. Pendapatan dari dividen naik 35% year on year (yoy) dari Rpn 645 miliar per September 2020.
Tiga kontributor terbesar pendapatan dividen SRTG yaitu ADRO, MPMX dan TBIG yang masing-masing menyumbang Rp 322 miliar, Rp 291 miliar dan Rp 248 miliar.
Di sepanjang tahun 2021, SRTG telah melakukan berbagai investasi. Paling baru adalah berinvestasi pada dua perusahaan startup teknologi yaitu Sirclo dan Fuse.
Sementara itu SRTG juga meningkatkan kepemilikan sahamnya di MPMX dari 52,2% menjadi 56,6%. Selain itu kepemilikan SRTG di saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) juga naik dari 7,8% menjadi 8,8%.
Berdasarkan laporan kinerja perseroan, nilai pasar investee SRTG yang sahamnya diperdagangkan di bursa mencapai Rp 46,2 triliun per September 2021 atau naik 42% dari tahun lalu. Sedangkan untuk nilai perusahaan investee yang tidak listed mencapai Rp 2,69 triliun atau naik 34% dibanding akhir tahun lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[CNBC]
KOMENTAR