Gurusaham.com - Salah satu taipan atau orang terkaya di negeri ini, Prajogo Pangestu, melakukan penjualan sebanyak 831.900.500 saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sehingga porsi kepemilikan saham di perusahaan tersebut berkurang kendati masih mayoritas.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Diana Arsiyanti mengatakan penjualan yang dilakukan Prajogo sebagai Komisaris Utama BRPT tersebut di harga Rp 850/saham. Dengan demikian, jumlah penjualan saham tersebut mencapai Rp 707,12 miliar.
Sebelum transaksi saham Prajogo mencapai 66.909.078.570 saham (71,65%), dan sesudah penjualan itu berkurang menjadi 66.077.178.070 saham (70,75%).
"Transaksi dilakukan pada 31 Mei 2021, di harga Rp 850 per saham," kata Diana dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/6/2021).
Adapun tujuan dari transaksi penjualan tersebut ialah melepaskan saham agar menambah saham free float (minimal saham publik) di BEI.
"Status kepemilikan saham langsung," katanya.
Saat ini porsi kepemilikan saham publik di Barito sebetulnya sudah di atas 7,5% alias minimal free float, investor publik memegang 29,25% saham BRPT.
Penjualan di harga Rp 850/saham itu lebih rendah dari harga penutupan saham BRPT pada perdagangan Selasa kemarin (8/6/2021) di level Rp 855/saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai transaksi saham BRPT kemarin mencapai Rp 44 miliar dengan volume perdagangan 49,83 juta saham.
Dalam sepekan terakhir, saham induk usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini minus 5% dan sebulan juga koreksi 15% dengan kapitalisasi pasar Rp 80 triliun.
Bukan kali ini saja Prajogo menjual sahamnya. Pada 4 Desember 2018, pemilik Barito ini melepas 800 juta saham atau setara dengan 4,497% saham kepada publik. Transaksi itu dilakukan pada 4 Desember 2018 dengan nilai transaksinya mencapai Rp1,37 triliun, dilepas dengan harga Rp 1.720/saham.
Pada 11 April 2019, lagi-lagi Prajogo memutuskan untuk melepas kepemilikannya di BRPT sebanyak 350 juta saham dengan alasan untuk meningkatkan jumlah saham beredar di publik (free float).
Jumlah saham yang dijual Prajogo tersebut dibanderol Rp 3.500/saham, sehingga, Prajogo saat itu menerima dana sebesar Rp 1,23 triliun.
Prajogo didapuk Forbes sebagai orang terkaya ke-404 di dunia dan ketiga di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 6,3 miliar atau setara Rp 90 triliun (kurs Rp 14.300/US$) per Selasa (20/4/2021). Ketika diakses per 8 Juni lalu, kekayaan bersih Prajogo menjadi US$ 5,4 miliar atau Rp 77 triliun.
KOMENTAR